Warga Bekasi Antusias Melihat Karnaval Budaya Kampung Bali

MENYAMBUT HUT Kota Bekasi ke-25 pada 10 Maret 2022, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto membuka Karnaval Seni Budaya Kampung Bali yang berlokasi di Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara.

Karnaval seni budaya Kampung Bali medapat apresiasi luar biasa dari warga Kota Bekasi. Pasalnya, karnaval itu melibatkan seni budaya lintas etnis di Kota Bekasi.

Menurut Tri, karnaval seni budaya merupakan bukti keharmonisan masyarakat Kota Bekasi. Melalui karnaval seni budaya, masyarakat Kampung Bali Kota Bekasi menunjukkan adanya daya tarik tersendiri sebagai destinasi wisata. 

Baca juga: Perayaan Hari Raya Nyepi, Wamenag: Jadikan Agama sebagai Sumber Inspirasi

Adapun pencampuran berbagai budaya menjadi wujud rasa toleransi yang tinggi terhadap keberagaman masyarakat Kampung Bali. "Event ini menonjolkan kerukunan masyarakat Kampung Bali di Kota Bekasi yang menjunjung tinggi toleransi atas keberagaman suku agama dan budaya," kata Tri, Rabu (2/3) sore.

"Warganya dapat guyub hidup berdampingan. Semangat menjadikan kampung ini salah satu destinasi budaya di Kota Bekasi, serta meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung," imbuhnya.

Kegiatan pementasan seni budaya ini, lanjut dia, merupakan upaya Pemerintah Kota Bekasi untuk memupuk rasa kebersamaan. Serta, sebagai edukasi kepada generasi penerus bangsa.

Baca juga: Pelaksanaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944

"Karnaval seni budaya ini bertujuan merajut dan memupuk kebhinekaan masyarakat. Pemerintah berharap kegiatan ini memberikan nilai positif bagi masyarakat. Untuk selalu hidup rukun dan damai," papar Tri.

Lebih lanjut, dia memastikan bahwa karnaval seni budaya dilaksanakan dengan menjaga protokol kesehatan. Selain itu, acara tersebut juga digelar secara virtual untuk mengurangi kerumunan warga di Kampung Bali.

Kegiatan tersebut diwarnai karnaval seni budaya berupa ogoh-ogoh dari pokdarwis, gebogan dan penabuh bale ganjur. Berikut ditampilkan seni musik hadroh dari Istana Nurul Ulla Islami, ondel-ondel Sanggar Raihan Betawi, dan pencak silat pusaka siliwangi.(OL-11)