Wisma Atlet Di-Lockdown, DPRD DKI Minta Tracing Omicron Digencarkan

ANGGOTA Komisi B DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak meminta Dinkes DKI Jakarta memfokuskan diri untuk melacak pasien covid-19 yang sempat tertular varian Omicron. Pasalnya, hal ITU harus segera dilakukan agar penularan varians baru covid-19 ini bisa diantisipasi.

“Itu yang sebaiknya dilakukan tracing penularan varian omicronnya. Bekerja secara ilmiah epidemiologis,” kata Gilbert saat dihubungi Media Indonesia, Jumat (17/12).

Menanggapi RS Wisma Atlet yang di-lockdown karena ditemukan kasus pertama varian Omicron, Gilbert meminta Dinkes DKI Jakarta dan pihak terkait untuk fokus pada manajemen pengendalian wabah.

Baca juga: Omicron Masuk Jakarta, Wagub Tegaskan Pentingnya Karantina Pelaku Perjalanan

“Yang harus dijalankan adalah mencari kontak, isolasi kasus, dan menggencarkan protokol kesehatan yang sudah mulai longgar,” jelasnya.

Selain itu, menurutnya, varian Omicron ini terbukti 70 kali lebih cepat menginfeksi walaupun angka kematian (fatalitas) lebih rendah. 

Sehingga ada kemungkinan kasus naik ke depannya. Ia pun menyarankan sebaiknya diantisipasi dengan persediaan oksigen dan obat-obatan lainnya.

Sebelumnya, ditemukannya kasus pertama covid-19 varian Omicron di petugas kebersihan Wisma Atlet Kemayoran membuat tempat isolasi tersebut ditutup total selama tujuh hari dari penerimaan pasien baru.

Hal ini pun akan berimbas pada kegiatan rujukan pasien covid-19 dari Jakarta dan sekitarnya. 

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza mengatakan Dinas Kesehatan DKI Jakarta tengah berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19.

"Saya kira itu juga sesuatu. Memang Wisma Atlet itu ada kewenangan di situ melalui satgas pusat. (Koordinasi) pasti. Saya kira ketika ada kebijakan sesuatu pasti koordinasi," kata pria yang akrab disapa Ariza itu di Balai Kota, Kamis (16/12).

Di sisi lain, pihaknya menegaskan Dinkes DKI juga tengah berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 untuk terkait tracing pasien varian Omicron tersebut. Masih belum diketahui darimana petugas kebersihan tersebut tertular varian Omicron.

"Nanti kita cek ya. Sejauh jni Dinkes DKI sedang mengecek ulang informasi tersebut," pungkasnya. (OL-1)