Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
EMPAT rute baru bus Trans-Jakarta yang mulai beroperasi Senin (25/4) idealnya dilayani 50 unit bus. Oleh karena itu, diperlukan 30 unit bus lagi, karena saat ini baru 20 armada yang beroperasi.
Direktur Utama PT Trans-Jakarta Budi Kaliwono mengatakan jumlah bus sebanyak itu diperlukan untuk mencapai target jumlah penumpang sebanyak 25 ribu orang per hari di jalur Kota Bekasi dan 5.000 di jalur Depok. Dengan pengoperasian 50 unit bus, jarak waktu kedatangan antarbus menjadi 30 menit. “Kalau jarak kedatangan bus bisa singkat, kurang dari 50 armada pun mencukupi. Namun, kalau jarak kedatangannya lama, harus lebih dari 50 armada,” katanya.
Pada hari pertama pelayanan pada keempat rute, jarak kedatangan antara bus satu dan lainnya hingga mencapai 1,5 jam akibat kemacetan lalu lintas, terutama di wilayah Bekasi.
Direktur Operasional PT Trans-Jakarta Daud Joseph menambahkan, saat keberangkatan pertama bus pada pukul 05.00 WIB, jarak antarbus sekitar 10 menit. Namun, pada jam berikutnya, kedatangan bus tidak bisa lagi diprediksi akibat tidak adanya jalur bus khusus atau busway.
“Ini baru uji coba. Jalur maupun jumlah armada bus yang beroperasi masih bisa dimodifikasi. Kami akan evaluasi untuk lihat animo masyarakat,” katanya.
Sebanyak 20 bus yang doperasikan untuk melayani Kota Bekasi dan Depok merupakan bus hibah dari Kementerian Perhubungan. Dari total 600 unit bus yang akan dihibahkan, hingga saat ini yang telah diterima Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta baru 247 unit.
Sementara itu, terkait belum adanya fasilitas pendukung di halte angkutan perbatasan terintegrasi bus Trans-Jakarta (APTB) Kota Bekasi yang kini difungsikan sebagai halte Trans-Jakarta, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana mengatakan pengadaan fasilitas itu sudah dibicarakan bersama Pemprov DKI dan PT Trans-Jakarta. Namun, hingga kini belum ada keputusan pihak mana yang bakal menyediakan.
Di sisi lain, PT United Tractors Tbk telah mendatangkan beberapa unit bus jenis low floor merek Scania yang akan diajukan untuk diuji coba pihak PT Trans-Jakarta. Menurut Direktur PT United Tractors Loudy Irwanto Ellias, bus itu memiliki sejumlah kelebihan, antara lain bisa dimiringkan atau direndahkan untuk memudahkan penumpang yang akan naik. (Nic/Gan/Arv/KG/J-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved