Kapolri akan Tambah Tenaga Nakes di Rusun Nagrak

KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa pihaknya akan menambah lagi tenaga kesehatan dari Polri untuk ditempatkan di tempat isolasi pasien covid-19 di Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara.

Hal itu Listyo ungkapkan saat meninjau langsung Rusun Nagrak dan PPKM Mikro di Semper Barat, bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Minggu, (27/6).

"Polri akan menambahkan nakes dari Polri," kata Listyo.

Kemudian, di lokasi PPKM Mikro di Semper Barat, Kapolri pun mempertanyakan beberapa penanganan jika ada pasien covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri hingga pengawasan terhadap orang keluar masuk perkampungan.

"Di setiap sekat langkahnya harus detail. Apabila ditemukan tanda-tanda hasil screening maka lakukan pengecekan dokter, sediakan tempat karantina untuk menunggu hasil dokter. Data di posko harus dilengkapi dengan data orang yang sakit," ujarnya.

Dalam kunjungan kedua tempat tersebut, ketiganya melihat beberapa fasilitas dan kesiapan bagaimana penanganan covid-19. Untuk di Rusun Nagrak Cilincing, dilaporkan Bed Occupancy Rate (BOR) sudah mencapai 75%. Adpun dari 1.020 tempat tidur yang tersedia sudah terisi 757 tempat tidur.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, Rusun Nagrek disiapkan untuk pasien covid-19 yang tak bergejala atau ODG dan tanpa komorbid.

"Namun akan disiapkan emergency dan ICU dan farmasi akan ditarik dari Wisma Atlet untuk memperkuat di Rusun Nagrak," ungkapnya.

Hadi juga meminta agar program vaksinasi terus dilakukan serta tracing terhadap pasien covid-19 terus dimasifkan. "Batasi kegiatan masyarakat, tanamkan ke masyarakat untuk patuhi prokes. Posko PPKM juga harus dilengkapi peta situasi covid-19," tandasnya. (OL-8)