Jumlah Penumpang Bus AKAP Meningkat, 108 Orang Reaktif Covid-19

DINAS Perhubungan DKI Jakarta mencatat kenaikan jumlah penumpang rata-rata harian bus antarkota antarprovinsi (AKAP). Kenaikan terjadi pada penumpang yang hendak berangkat ke luar Jakarta maupun yang tiba di Jakarta.

Jumlah penumpang AKAP selama periode 6-20 Mei adalah 11.008 penumpang datang dan 5.051 penumpang berangkat. Kemudian ada 140 penumpang ditolak berangkat.

Terjadi lonjakan rata-rata jumlah penumpang harian pada 18-20 Mei 2021 dibandingkan 6-8 Mei 2021 dengan rincian kenaikan rata-rata jumlah penumpang yang tiba naik sebanyak 21 penumpang per hari menjadi rata-rata 3.467 penumpang per hari.

"Untuk penumpang yang berangkat naik sejumlah rata-rata 68 orang/hari menjadi 1.484 orang/hari," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, Jumat (22/5).

Dari hasil pemeriksaan kesehatan di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Terminal Kalideres, dan Pelabuhan Kaliadem selama periode 6-20 Mei sebanyak 9.665 orang diperiksa dengan tes cepat antigen dengan hasil 35 orang reaktif.

Kemudian dilakukan juga tes dengan GeNose C19 dengan 2.614 orang diperiksa yang hasilnya positif 73 orang.

"Total diperiksa 12.279 orang dengan hasil positif 108 orang dan negatif 12.171 orang," jelasnya.

Seluruh penumpang yang dinyatakan positif dalam tes cepat antigen maupun GeNose C19 diarahkan untuk menjalankan tes PCR di Wisma Atlet. Apabila dinyatakan negatif, mereka dapat diperbolehkan melanjutkan perjalanan. Sementara bila hasilnya positif akan langsung dilakukan isolasi dan tracing. (OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama