Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KAWASAN Pasar Ikan dan Luar Batang dipastikan tidak jatuh ke tangan swasta. Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama menampik kabar bahwa kawasan tersebut bakal diserahkan kepada PT Agung Podomoro Land (APL).
"Gila kali lahan negara dikasih ke Podomoro. Kamu kira aku sinting ya?" kata Ahok di Balai Kota, Senin (11/4) malam.
Mantan bupati Belitung Timur ini pun tidak habis pikir dengan beredarnya isu itu. Pasalnya, selama dia memimpin Jakarta, Ahok menegaskan tidak permah sekalipun memindahkan kepemilikan aset DKI kepada swasta.
Dia mencontohkan penyegaran PD Pasar Jaya yang tidak pernah diberikan kontrak kepada swasta. Bahkan, ada sekitar 45 pengusaha yang ingin memiliki Pasar Jaya tapi tidak diizinkan oleh Pemprov DKI.
"Makanya kalau mau fitnah saya yang lebih cerdas gitu loh," tegas dia.
Ahok menekankan hanya ingin mengembalikan Pasar Ikan yang berbentuk heksagonal tersebut layaknya semula. Sementara beberapa kawasan Luar Batang yang ditertibkan bakal dibangun dinding turap.
Beredar foto di media sosial peta pembangunan kawasan Pasar Ikan dan Luar Batang. Dalam grand desain itu digambarkan sejumlah apartemen dan bangunan lainnya yang menyebutkan bakal dibangun oleh PT APL.
Pembangunan itu bakal sama dengan revitalisasi pasar sebelumnya. Nantinya para pedagang bagi yang memenuhi persyaratan pun akan diberi
modal. "Ada dananya semua seperti PKL yang dikasih modal juga. Yang penting dibersihikan dulu," tandas dia. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved