Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
KETUA Umum PAN Zulkifli Hasan mengaku bahwa beberapa calon Gubernur/Wakil Gubernur DKI Jakarta yang tengah digodok pihaknya sudah bebas dari dugaan tindak pidana korupsi. Mereka disebut tak akan bernasib serupa calon Gubernur dari Partai Gerindera M Sanusi yang ditangkap KPK.
"Mudah-mudahan enggak salah biasanya. Yang kena-kena (kasus korupsi) begitu tidak masuk radar biasanya. Langsung dicoret sebelum di-launching. Mudah-mudahan yang dipilih yang baek-baek," ujar dia, di gelaran Walk for Unity, bertajuk "Melek Indonesia", di ajang Hari Bebas Kendaraan, Jl Thamrin, Jakarta, Ahad (3/4).
Individu-individu yang sedang digodok PAN untuk dipilih sebagai calon pemimpin DKI Jakarta secara resmi dari partainya terdiri atas dua pihak. Yakni, kader PAN, yang terdiri dari Suyoto (Bupati Bojonegoro), Bima Arya Sugiarto (Wali Kota Bogor), Desi Ratnasari (Anggota DPR); dan non-kader PAN, yang adalah Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra, dan Adhyaksa Dault.
Menurut Zulkifli, nama-nama tersebut mestinya sudah lolos dalam sejumlah kriteria utama sebagai pemimpin. Terutama, bersih dari korupsi. "Yang kalau sudah seleksi biasanya sudah lolos tuh. Yang saya sebutkan itu sudah lolos, wawasan kebangsaannya sudah oke, komitmennya kepada pemberdayaan masyarakat sudah oke, integritasnya sudah oke. Itu yang kami launching," papar dia.
Saat ini PAN belum menetapkan pilihan. Sebab, nama-nama itu baru akan diajukan kepada warga Jakarta pada April ini dalam survei calon gubernur PAN. "Awal Mei saya kira sudah ketahuan, siapa yang akan didukung oleh PAN. Kita tunggu tanggal mainnya," tutup Zulkifli.
Sanusi ditangkap KPK dalam kasus suap zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil hasil reklamasi dari PT Agung Podomoro Land. Kader Gerindra itu sebelumnya sudah melakukan blusukan ke pasar-pasar dalam rangka pencalonannya itu. Ia pun sempat menepis tudingan bahwa partai sebagai sarang koruptor.(OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved