Anies Tanggapi Pengusaha Tuntut Hentikan PSBB

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi tuntutan pengusaha untuk menghentikan PSBB. Para pelaku usaha ini protes lantaran menilai penegakan peraturan protokol kesehatan masih tebang pilih.

Anies memastikan bahwa orientasi kebijakan yang dikeluarkan Pemprov DKI untuk melandaikan kasus covid-19. Ia meminta masyarakat, termasuk pelaku usaha, untuk ikut serta menjalankan upaya ini.

“Jangan sampai kita orientasinya bukan menurunkan kasus. Orientasi kita yaitu membuat masalah covid-19 makin hari makin turun, makin rendah sampai mudah-mudahan tidak ada lagi kasus,” tegas Anies di Balai Kota, Senin (23/11).

Pemprov DKI disebut Anies berusaha menggencarkan testing, tracing, treatment (3T). Namun, harus diikuti masyarakat dengan ketat menerapkan protokol kesehatan berupa memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M).

“Ada aturannya. Dan kita ingin ketertiban, memastikan semua mengikuti dengan baik. Bila ini diikuti dengan baik, insya Allah jumlah kasus di Jakarta makin hari, makin menurun,” jelasnya.

Pihaknya menilai di tengah pandemi seharusnya berbagai pihak berlomba-lomba dalam mengendalikan covid-19, bukan justru berlomba untuk menuntut hal-hal yang diinginkan secara pribadi maupun kelompok tertentu. Anies memperingatkan untuk tidak membuat kegiatan atau aktivitas yang justru akan membahayakan masyarakat.

"Jadi kami berharap kepada semua pihak, mari kita tertib menjalankan. Kami di pemerintah pasti menjalankan yang 3T. Kami berharap masyarakat menjalankan 3M. Dan alhamdulillah tadi juga dibahas bersama-sama bahwa kami akan mengintensifkan untuk memastikan semua menjalankan 3M-nya dengan baik. Itu saja,” pungkasnya. (OL-14)