Kantor Ditutup Seminggu, Seluruh Anggota DPRD DKI Ikut Swab Test

KANTOR DPRD DKI Jakarta kembali ditutup kembali selama seminggu sejak Senin (3/8). Menurut Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi, alasan penutupan itu untuk sterilisasi ruangan lantaran ada anggota dewan yang dinyatakan positif covid-19.

"Ditutup sampai tanggal 9. Tapi kalau ditanggal 9 ada ini lagi (terjangkit covid-19), bisa kita perpanjang lagi penutupanya," kata Prasetyo di Jakarta.

Selain itu, untuk mencegah penularan yang masif di perkantoran, seluruh anggota DPRD DKI Jakarta bakal menjalani pemeriksaan covid-19 dengan swab test.

"106 anggota dewan nanti, tiap fraksi mau rapid dan swab test. Jadi semuanya harus menjaga, karena disiplin ini yang bisa menjadi kekuatan agar tidak terjangkit (covid-19)," ujar politikus PDI Perjuangan itu.

Di satu sisi, pihaknya bakal mempersiapkan pembahasan APBD Perubahan di bulan ini. Secara Undang-Undang, ungkap Prasetyo, itu harus dilaksanakan.

"Tapi karena situasi dan kondisi yang sekarang, makanya saya perpanjang (masa penutupan),” tukas Prasetyo.

Berdasarkan surat bernomor 533/-1.772.11 yang ditandatangani langsung Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, penutupan dengan meniadakan seluruh kegiatan berlangsung terhitung mulai hari ini, Senin (3/8) hingga Minggu (9/8).

“Mengingat situasi dan kondisi yang belum kondusif untuk melakukan aktivitas kerja, dan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran covid-19 serta untuk melaksanakan protokol kesehatan, maka gedung DPRD DKI Jakarta akan diadakan penutupan kantor dan penyemprotan disinfektan,” tulis surat tersebut.(OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Siti Retno Wulandari