Anies Minta Donasi Penanganan Covid-19 Dillaporkan ke Pemprov

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warganya yang akan menyumbangkan bantuan untuk warga terdampak Covid-19, harus dikoordinasikan dengan pemprov. Hal itu menurutnya, bisa mempermudah pihaknya menyalurkan bantuan langsung ke warga.

"Semua yang ingin membantu untuk kordinasi dengan Pemprov. Kalau tidak mau langsung ke provinsi, mau langsung ke wilayahnya, silakan bisa ke kelurahan. Kami siap membantu," terang Anies di Gedung Balai Kota, Jakarta, Senin (13/4).

Pemprov, sebut Anies, sudah bekerja sama dengan lembaga-lembaga yang mengelola bantuan sosial. Menurutnya, dengan adanya satu pintu penyaluran ini bisa efektif untuk tetap menjaga interaksi selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Koordinasi ini bakal jauh lebih teratur karena tidak dengan cara mengumpulkan orang, tapi justru dengan mengantarkan barang. Kami juga mengelolanya begitu, bukan dengan cara warga berkumpul," kata Anies.

Baca juga : Terapkan PSBB, Bupati Bogor Terkendala Penutupan Pabrik

Mekanisme pendistribusian bantuan sosial dilaksanakan melalui metode pengantaran ke alamat tempat tinggal penerima. Ketua RW akan melakukan verifikasi data penerima dan mengirimkan langsung hingga ke pintu rumah penerima bantuan dengan protokol penerapan jarak fisik.

"Kami semua menghargai niat baik warga untuk membantu saudara-saudara yang mengalami kesulitan di tengah perhimpitan perekonomian seperti sekarang. Kami dengan senang hati, jika (warga) datangi kelurahan setempat, nanti akan langsung dibantu untuk distribusinya," pungkas Anies.

Seperti diketahui, bantuan yang diberikan Pemprov DKI berupa paket komoditas bahan pangan pokok (beras 5 kg 1 karung, bahan makanan berprotein 2 kaleng, minyak goreng 0,9 liter 1 bungkus, biskuit 2 bungkus), masker kain 2 buah, dan sabun mandi 2 batang. Tidak ada pemberian bantuan berupa uang tunai. (OL-7)