Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta Berpotensi Ditunda

KETUA panitia pemilihan DPRD DKI Jakarta, Farazandi Fidinansyah, mengungkapkan pihaknya tengah mempertimbangkan penjadwalan ulang agenda pemilihan Wakil Gubernur pada Senin (23/3) mendatang.

"Melihat kondisi hari ini, saya sudah laporkan ke pimpinan. Kami tunggu keputusan pimpinan hari ini apakah tetap dilanjut Senin (23/3) besok, atau kemungkinan untuk dijadwalkan ulang," kata Farazandi saat dihubungi, Jumat (20/3).

Anggota Fraksi PAN menuturkan desakan untuk mengundurkan jadwal pemilihan Wakil Gubernur, dating dari perwakilan PKS dan Nasional Demokrat (NasDem). Kedua fraksi memandang apabila jadwal tersebut tetap dilaksanakan, berpotensi mengancam kesehatan anggota dewan. Terlebih, sudah ada anggota DPRD DKI Jakarta yang dinyatakan suspect virus korona (Covid-19).

Baca juga: Dalam Semalam Pasien Positif Korona di Jakarta Bertambah 50

Lebih lanjut, dia menekankan selalu berkomunikasi dengan pimpinan DPRD DKI Jakarta. Laporan itu bakal menjadi bahan evaluasi terhadap jadwal pelaksanaan pemilihan Wakil Gubernur. Terdapat opsi usulan, yaitu pemisahan rangkaian pemilihan Wakil Gubernur, mengingat rapat paripurna memiliki beberapa sesi. Rinciannya, sesi Tanya jawab terhadap dua calon Wakil Gubernur, kemudian penghitungan suara.

"Saya lagi coba usulkan apakah rangkaian bisa dipisah. Misalnya, pada penyampaian visi misi tanya jawab dilaksanakan dulu via video conference. Nanti pemilihan paripurna kita undur. Kita lihat lah keputusan hari ini," pungkas Farazandi.

Pihaknya juga mengajukan opsi lain, namun terganjal aturan tata tertib (tatib) DPRD. "Tatibnya sudah dibikin dan cukup saklek. Tertutup dan mencoblos. Jadi itu yg cukup menghambat," tandasnya.(OL-11)