Bima Arya Bantah Ada Warga Bogor Positif Virus Korona

WALI Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan, hingga saat ini, tidak ada warganya yang positif virus korona.

Pernyataan itu berkaitan dengan adanya informasi warga yang dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Bogor dengan gejala atau indikasi virus korona.

"Tidak benar bahwa ada yang positif korona. Itu gak benar. Kemarin dilaporkan ada warga Bogor Barat yang dirawat di RS Ummi, indikasinya seperti Korona, dan ada riwayat ke Korea. Kita cek terus per jam," jelas Bima.

Menurutnya, warganya itu kini atau tepatnya, per Minggu (1/3) pagi, kondisinya membaik dan belum ada indikasi ke arah korona.

"Negatif, sementara ini negatif. Tapi terus kita waspada. Saya perintahkan camat dan lurah untuk monitor. Begitu ada pasien yang terindikasi mirip, langsung kita awasi semua. Jadi masih negatif di Kota Bogor," pungkasnya.

Baca juga: WNI ABK Diamond Princess Sudah Tiba di Pelabuhan PLTU Sumuradem

Sementara itu, jajaran Polsek Ciawi, Polres Bogor, melakukan koordinasi dengan pihak Muspika (musyawarah pimpinan kecamatan) Ciawi dan monitoring di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi.

Upaya tersebut berkaitan dengan informasi adanya warga yang dirawat di rumah sakit tersebut, dengan gejala penyakit atau indikasi mirip virus korona.

Berdasarkan keterangan salah seorang dokter spesialis bedah RSUD Ciawi, kepada pihak Polsek Ciawi, pasien yang dimaksud bukan mengidap penyakit akibat virus korona, melainkan gejala penyakit kanker payudara.

"Kami telah berkoordinasi dengan pihak RSUD Ciawi. Dijelaskan bahwa saudari PJ bukan mengidap penyakit akibat virus korona, melainkan penyakit kanker payudara yang sudah diidapnya selama dua tahun. Dan pihak rumah sakit saat ini telah merujuk pasien itu ke rumah sakit yang lebih kompeten dan memiliki fasilitas yang lebih lengkap di Jakarta,"jelas Kapolsek Ciawi Komisaris Syahroni.

Pihak Kepolisan Resor Bogor pun memberikan imbauan pada masyarakat Bogor untuk tidak terpengaruh dengan informasi yang belum diketahui pasti kebenaran atau termakan isu hoaks terkait virus korona.

"Kami mengimbau kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Bogor jangan mudah termakan isu terkait virus korona ini,"kata Kasubbag Humas Polres Bogor Ajun Komisaris Ita Puspita Lena. (OL-1)