Polisi Tangkap Sopir Taksi Daring Terkait Upaya Penculikan

SOPIR taksi daring yang diduga melakukan upaya penculikan terhadap penumpangnya ditangkap Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya. Kini, sopir tersebut sedang diinterogasi polisi.

"Pelaku sudah kita tangkap," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (11/2).

Suyudi belum merinci kronologi penangkapan. Dia hanya menyebut pihaknya masih terus mengembangkan kasus tersebut.

"Saat ini dalam pengembangan tim Jatanras," ujar Suyudi.

Wadirkrimum Polda Metro Jaya AKBP Dedy Murti menambahkan selain pengemudi taksi daring, polisi juga telah memeriksa T selaku korban. T melaporkan peristiwa itu ke Polda Metro Jaya, Senin (10/1).

"Korban juga sudah dimintai keterangan," kata Dedy.

Baca juga:  Nyamar Jadi Penumpang, Tiga Pria Rampok Mobil Taksi Daring

Peristiwa diduga upaya penculikan ini terjadi pada Kamis (6/2) lalu. T memesan taksi daring Grab dengan lokasi penjemputan di indekos kawasan Palmerah, Jakarta Barat, dengan tujuan pengantaran ke Dharmawangsa, Jakarta Selatan dan ke ICE BSD, Tangerang.

Namun di tengah jalan, korban T menaruh curiga lantaran sopir yang membawanya ngotot untuk berkendara melalui jalan yang tidak semestinya dilewati.

Terlebih sang sopir sempat berbicara berbisik kepada seseorang melalui walkie-talkie dengan mengatakan 'Poin 1 masuk, masuk 1'. Oleh karena curiga, T memutuskan memencet tombol emergency di aplikasi Grab yang terhubung ke call center.

Pengemudi Grab itu panik dan menurunkan T di jalan tol. T kemudian mengunggah peristiwa itu ke instastory di Instagramnya pada Sabtu (8/2). Peristiwa itu pun menjadi viral.(OL-5)