Pembobol Rekening Ilham Bintang Jual Data Nasabah Lewat Medsos

WARTAWAN senior Ilham Bintang menjadi korban pembobolan rekening yang diakses melalui Sistem Laporan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (SLIK OJK). Salah satu pelaku, Hendrik, yang merupakan pegawai Bank BPR Bintang Pratama Sejahtera, mengaku memiliki akses terhadap data tersebut.

Hendrik pun menjual data nasabah melalui jejaring media sosial. Kepala Unit 2 Subdit 4 Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Hendro Sukmono, mengatakan tersangka menjual data nasabah melalui akun media sosial Facebook pada awal 2019 lalu.

"Awalnya, dia buka akun Facebook (untuk) jual beli (data) SLIK OJK," ucap Hendro.

Baca juga: Pembobol Rekening Ilham Bintang Curi Data SLIK OJK

Setelah membuka penjualan data SLIK OJK tersebut, Hendrik menerima banyak peminat dan akhirnya menjadi pelanggan.

"Begitu dia buka akun Facebook jual beli SLIK OJK, kemudian banyak orang menghubungi. Setelah itu akun dihapus, sudah beberapa orang yang menjadi pelangganan terus berkomunikasi," jelas Hendro.

Dalam kasus pembobolan rekening tersebut, Polda Metro Jaya meringkus delapan pelaku. Ilham Bintang melaporkan pembobolan rekeningnya pada 17 Januari 2020. Kasus ini bermula saat kartu provider Indosat milik Ilham tidak bisa diakses saat berlibur ke Australia akhir tahun lalu. Padahal, dalam waktu bersamaan, Ilham menyebut telah membeli paket roaming.(OL-11)