Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Sirkuit Balap Yes,Balap Liar No

12/2/2016 00:45
Sirkuit Balap Yes,Balap Liar No
(ANTARA/Dewi Fajriani)

IBU Kota seharusnya memiliki sirkuit balap, bukan lokalisasi balap liar.

Sirkuitnya untuk balapan roda dua dan empat.

Tidak hanya untuk mencari atlet balapan, tetapi juga untuk mendatangkan devisa dan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Warga senang karena tidak bising, pembalap nyaman menyalurkan bakat dan hobinya.

"Saya pandang memang perlu. Jakarta ini kota metropolitan sekaligus Ibu Kota. Kita harusnya punya sirkuit sendiri. Selain itu, dari event yang ada kan bisa menarik pemasukan, potensi wisata kita makin dikenal," ujar Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI Jakarta, Firmansyah di Balai Kota, Kamis (11/2)

Adanya sirkuit itu, harap Firman, bisa meminimalisasi balapan liar.

Bagi warga yang hobi mengikuti balapan liar bisa tersalurkan minatnya dengan menggunakan fasilitas sirkuit.

Namun, pihaknya belum berniat secara khusus memprogramkan pembangunan sirkuit balap di Jakarta.

Ia menilai tidak mampu membangun sirkuit balap yang membutuhkan spesifikasi khusus.

Apalagi, diperlukan waktu yang cukup lama untuk membangunnya.

Ia pun khawatir jika pembangunan dilakukan dengan anggaran tahun jamak (mulitiyears), pembangunan akan terhenti karena masa periode jabatan gubernur akan habis tahun depan.

Sebagaimana Firman, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun setuju dengan rencana dibangunnya sirkuit balap.

Namun, ia pun belum dapat memastikan kapan rencana tersebut akan terealisasi.

"Saya setuju, tapi belum tahu kapan," kata Basuki.

Keberadaan sirkuit balap di Jakarta diyakini mampu mendatangkan pemasukan dari turnamen-turnamen yang diselenggarakan, misalnya sirkuit balap Formula 1 (F1) di Sepang, Malaysia, yang kini menjadi lokasi balapan langganan F1 dan selalu ramai dihadiri pembalap-pembalap dunia.

Tentunya, kehadiran turnamen F1 ini pun turut mendatangkan para turis serta berbagai produk usaha maupun barang dan jasa sebagai sponsor di lokasi balapan. (Put/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya