Kerusakan Akibat Menara Ambruk Dijamin RRI

KETUA RT 08/02, Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Hafid Kesumawardhana, memastikan bahwa pihak Radio Republik Indonesia (RRI) akan mengganti rugi seluruh kerusakan yang diakibatkan ambruknya menara BTS.

Keputusan tersebut diperoleh dari pertemuan antara warga, pihak kepolisian, kelurahan, kecamatan, dan Direktur Utama RRI Rohanuddin yang dilakukan semalam.

"Kita menyepakatti bahwa dari warga meminta pertanggung jawaban aja dari RRI dan Alhamdulullah dari Direktur RRI kemarin Pak Rohan itu sduah menyepakati bahwa 100% kerusakan yang diakibatkan oleh kejadian ini akan ditanggung oleh RRI, karena ini kan masuk bencana alam," kata Hafid di lokasi kejadian, Senin (23/12).

Lebih lanjut, Hafid mengatakan bahwa warga yang terkena imbas robohnya menara tersehut hanya meminta ganti rugi saja. Sementara untuk relokasi menjadi kewenangan pihak RRI.

"Resiko kita berada di komplek RRI ini, jadi ini emang resikonya seperti itu," katanya.

Baca juga: Bajaj Tertimpa Menara RRI, Sopir: Kerugian Capai 6 Juta

Menurut Hafid, menara yang ambruk sudah dilakukan perawatan dua tahun lalu. Namun ia tidak mengetahui apakah ada penambahan penguatan saat perwatan tersebut.

"Dan kita kan di sini hanya melihat dari fisiknya memang kuat tapi kan kita nggak tau, bangunan menara udah lebih dari 20 tahun kan, mungkin ada korosi atau apa," terang Hafid.

Sementara itu, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Asep Adi Saputra mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab ambruknya menara itu. Walakin, indikasi terkuat terjadi kaena faktor alam, yakni petir dan angin kencang.

"Dengan demikian pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman. Saat ini sudah tiga orang yang diperiksa dari peristiwa itu," kata Asep di Mabes Polri, Senin (23/12). (A-4)