Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Jenazah Anak Korban Penculikan dan Pembunuhan Dimakamkam Minggu Malam (7/2)

Antara
07/2/2016 23:30
Jenazah Anak Korban Penculikan dan Pembunuhan Dimakamkam Minggu Malam (7/2)
(Ilustrasi)

Jenazah anak berinisial J (7) korban penculikan dan pembunuhan di Jakarta Timur dimakamkan di tempat pemakaman umum Tanjung Kamuning, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu malam (7/2). Jenazah yang diantar menggunakan mobil ambulance itu disambut isak tangis oleh keluarganya yang sudah menunggu sejak dikabarkannya anak SD tersebut meninggal.

Bibi dari almarhum, Sumiati mengatakan pernah mengurus korban di Garut sebelum masuk SD lalu dibawa oleh orang tuanya yang tinggal di Kota Depok. Menurut dia, semasa kecilnya almarhum merupakan anak yang baik, berbeda dengan anak-anak lain seusianya. "Anak itu lucu, anak yang baik, tidak seperti anak-anak lain," katanya.

Paman almarhum, Oding (54) mengatakan baru mengetahui keponakannya meninggal, Minggu siang (7/2) dari media massa. Selanjutnya menanyakan kepada keluarga korban di Depok terkait kebenaran informasi di media massa, namun tidak ada kabarnya. "Keluarga di Depok tidak memberi kabar kalau korban diculik," katanya. Sebelumnya, korban siswa SD Negeri Beji 3, Depok dilaporkan menjadi korban penculikan, Sabtu (6/2).

Polisi kemudian berhasil mengungkap pelakunya yakni bernama Januar (35) warga Jalan Al Baido 1, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur. Polisi selanjutnya mendatangi rumah pelaku, dan menemukan korban yang masih berseragam sekolah dalam keadaan meninggal di kamar mandi rumahnya. (Ant/OL5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya