Formula E jadi Program Strategis Anies

GUBERNUR  DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan bahwa Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Provinsi DKI Jakarta 2020 akan diimplementasikan pada program-program strategis yang dirincikan dalam Kegiatan Strategis Daerah (KSD).

Anies menyebutkan ada delapan kebijakan Belanja Daerah yang akan diarahkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Satu di antaranya adalah penyelenggaran balap mobil listrik Formula E 2020.

“Mengalokasikan anggaran dalam rangka kampanye pengurangan polusi dan peningkatan pariwisata melalui penyelenggaraan event internasional Formula E,” ujar Anies saat penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) mengenai APBD DKI 2020 di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Selasa (3/12).

Anies memastikan bahwa setiap kegiatan mempunyai alokasi anggaran masing-masing, sehingga ajang Formula E tidak mengganggu postur anggaran di sektor pendidikan.

“Justru kita berikan porsi yang lebih baik, lebih tinggi, untuk yang peningkatan mutu pendidikan. Nah, tapi orang seringkali melihatnya semata-mata jumlah sekolah yang direhab. Padahal yang didorong justru peningkatan mutunya,” jelas Anies.

Seperti diketahui, pembuatan desain sirkuit merupakan bagian dalam pembayaran biaya komitmen sebesar Rp360 miliar oleh Pemprov DKI Jakarta sebagai penyelenggara Formula E.

Namun, yang terjadi kemudian ialah adanya aksi Partai Solidaritas Indonesia di DPRD DKI Jakarta yang menolak rencana penyelenggaraan event mobil listrik Formula E 2020.

Adapun total anggaran RAPBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp87,95 triliun, meningkat sebesar 1,22 persen dibandingkan dengan Perubahan APBD 2019 sebesar Rp86,89 triliun.

Sementara itu, delapan Kebijakan Belanja Daerah lainnya, antara lain mendorong implementasi strategi pembangunan dan arah kebijakan pembangunan serta memenuhi kewajiban penyediaan anggaran pendidikan dan kesehatan sesuai perundang-undangan. (Ins/J-2)