Terbantu Aplikasi Qlue

(Nel/J-4)
05/2/2016 02:53
Terbantu Aplikasi Qlue
(ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

PENANGANAN jalan berlubang di Ibu Kota saat ini menjadi lebih cepat karena terbantu oleh aduan warga yang masuk ke aplikasi Qlue, milik pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada Faizal, menjelaskan setiap hari setidaknya Dinas Bina Marga menerima 10-20 aduan dari warga. Laporan yang masuk membuat pihaknya bisa bergerak cepat melakukan penanganan terhadap kerusakan jalan. "Kami terus memantau aduan masyarakat yang masuk ke Qlue sehingga setelah mendapat aduan, kami langsung melakukan perbaikan," ujarnya.

Reaksi cepat itu memang masih berupa tambalan sementara untuk meminimalkan tingkat kecelakaan di jalan raya. "Nanti setelah musim hujan baru akan dilakukan perbaikan secara permanen," terangnya. Kepala Bidang Pemeliharaan Dinas Bina Marga DKI Jakarta Selatan, Suko Wibowo, menambahkan sepanjang musim penghujan ini pihaknya telah memperbaiki sejumlah jalan di Ibu Kota yang ada di aplikasi Qlue. "Laporan dari masyarakat melalui aplikasi Qlue ini rata-rata 10 sampai 20 aduan per hari. Kami langsung melakukan tindak lanjut," ungkapnya.

Untuk merespons cepat aduan masyarakat yang masuk ke Qlue, pihaknya mengerahkan satuan tugas (Satgas) yang ada di Dinas Bina Marga dan Suku Dinas Bina Marga, termasuk untuk menutup lubang di jalan yang mengganggu kenyamanan masyarakat. "Kami telah menyiapkan dana Rp500 juta hingga Rp1 miliar untuk tiap-tiap wilayah demi menyelesaikan jalan berlubang," terangnya. Dana itu, lanjut dia, akan diteruskan untuk pembenahan permanen.

Setelah musim hujan berakhir pada Maret mendatang, perbaikan dilakukan dengan cara overlay hotmix. "Jadi, jalan yang rusak akan diperbaiki dengan pengelupasan, kemudian dilapisi lagi dengan hotmix, kecuali untuk daerah yang sering tergenang akan diperbaiki dengan konstruksi beton," tutupnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya