Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PERUSAHAAN Air Minum (PAM) Jaya membangun instalasi pengolahan air (IPA) bersih berteknologi Sea Water Reverse Osmosis (IPA SWRO) di Kepulauan Seribu. Lokasinya terletak di Pulau Payung, Pulau Pramuka, Pulau Panggang, dan Pulau Kelapa Dua. Pembangunan tersebut memakan biaya Rp80 miliar.
Direktur Utama PAMJaya Priyatno Bambang Hernowo mengungkapkan pembangunan SWRO itu untuk percepatan pelayanan demi meningkatkan akses air bersih ke masyarakat DKI Jakarta.
"Sistemnya ini kolaborasi antara kami PAM Jaya dengan Dinas SDA ( Sumber Daya Air). Dinas SDA yang waktu itu dimandatkan membangun IPA SWRO di Kepulauan Seribu sejak 2016 dan selesai 2018 dan akan kita kelola," ungkap Bambang saat peresmian IPA SWRO di Pulau Payung, Kepulauan Seribu, Rabu (20/11).
PAda 2019, PAM Jaya akan mengoperasikan IPA SWRO termasuk jaringan distribusi yang dibangun oleh Dinas SDA pada 2018. Pengelolaan ini dilakukan PAM JAYA berdasarkan Surat Penugasan dari Gubernur Provinsi DKI Jakarta nomor 62 Tahun 2019.
SWRO di Pulau Payung berkapasitas 0,25 liter per second (lps) dengan penduduk 199 jiwa dan jumlah pelanggan 49 sambungan. Untuk SWRO Pulau Panggang berkapasitas 3 lps dengan jumlah penduduk 2.335 jiwa dengan jumlah pelanggan 1.184 sambungan.
SWRO Pulau Pramuka berkapasitas 1,5 lps dengan jumlah penduduk 2.174 jiwa dan Jumlah pelanggan 653 sambungan. SWRO Pulau Kelapa Dua berkapasitas 0,25 lps, dengan jumlah penduduk 440 jiwa dan jumlah pelanggan 113 sambungan.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Gubernur DKI bidang Budaya dan Pariwisata Dadang Solihin yang mewakili Gunernur Anies Baswedan menuturkan, permasalahan yang dihadapi di Jakarta diantaranya banyak warga yang belum mendapatkan akses layanan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga, industri, dan lainnya, terlebih di Kepulauan Seribu.
"Dengan adanya instalasi pengolahan air laut untuk kebutuhan masyarakat Kepulauan Seribu yang jumlahnya mencapai 23.000 jiwa, diharapkan warga disini akan lebih baik kondisi kesejahteraannya, seperti masalah kesehatan,dan pendidikan," tandasnya. (OL-8)
Wisatawan yang datang ke Kepulauan Seribu selain karena potensi keindahan alam dan sejarah, juga karena adanya kemudahan transportasi.
Pembersihan sampah kiriman ini tidak hanya dilakukan di Pulau Lancang, tetapi juga di pulau-pulau lainnya setiap harinya.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu, pada Jumat (4/7).
DINAS Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta meniadakan layanan angkutan kapal menuju Kepulauan Seribu pada Selasa, 1 Juli 2025 karena terdapat risiko gelombang tinggi.
Satu unit rescue boat RB. 02 dan kapal KM Satria Biru dikerahkan ke lokasi.
PT Pertamina International Shipping menjaga ekosistem laut di Kepulauan Seribu dengan melakukan aksi transplantasi terumbu karang dan pembersihan sampah di area tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved