Sosialisasikan Kenaikan BBNKB, DKI Gandeng Kemenkominfo

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta akan menyosialisasikan kenaikan tarif pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

Hal itu berkaitan dengan telah disahkannya Rancangan Perubahan Peraturan Daerah DKI No.9/2010 tentang BBNKB. Semula tarif BBNKB di Jakarta adalah 10% dan dinaikkan menjadi 12,5%.

"Sesegera mungkin, nanti kita juga berharap teman-teman media ikut membantu sosialisasikan," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta, Rabu (28/8).

Pemprov DKI Jakarta juga akan menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menyosialisasikan kenaikan BBNKB itu.

"Kita akan kerja sama dengan Kominfo menyiapkan seluruh materi sosialisasi. Kami percaya bahwa Jakarta ini salah satu kota dengan tingkat penetrasi media yang paling tinggi. Dengan media yang ada, termasuk media sosial insyaAllah masyarakat akan segera mengetahuinya," ujarnya.

Baca juga: BPRD DKI Optimistis DPRD Setujui Kenaikan Pajak BBNKB

Sementara itu, Anies belum mau banyak berkomentar terkait adanya keberatan dari pihak pengusaha otomotif.

Ditemui terpisah, Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Faisal menyebut kenaikan tarif BBNKB di DKI untuk menyesuaikan tarif BBNKB yang telah disepakati badan pajak dan badan pendapatan daerah se-Jawa dan Bali.

"Jika di daerah lain sudah 12,5% di sini belum, nantinya orang akan banyak beli mobil di sini. Jadi ini untuk menyamaratakan," ungkapnya.

Pada sisi peningkatan pajak, kenaikan BBNKB dapat meningkatkan pajak BBNKB hingga Rp600 miliar pada paruh akhir tahun ini.(OL-5)