Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Skatepark, Oase Baru di Kolong Slipi

Marselina Tabita/J-1
19/1/2019 04:40
Skatepark, Oase Baru di Kolong Slipi
(MI/MARSELINA TABITA)

WAJAH kolong flyover Slipi, Petamburan, Jakarta Barat, yang sebelumnya kumuh dan dipenuhi sampah, kini disulap menjadi arena bermain skateboard. Tiap sore, skatepark tersebut dipenuhi anak-anak remaja penggila skateboard.

Skatepark itu sejatinya sedang dalam tahap finishing pembangunannya. Dibangun sejak Oktober 2018 lalu, arena bermain itu kini tengah dipasangi lampu dan alat kelengkapan taman lainnya.

Ahyar, 10, merupakan satu dari belasan pengunjung skatepark. Ia mengaku hampir saban sore bermain di skatepark Slipi karena dekat dengan rumahnya.

Bersama saudaranya, Fadel, 12, mereka terus mengasah kemampuan skating dari pukul 15.00 WIB hingga pukul 17.00.

Sebelum dibangun skatepark, ia dan kebanyakan anak-anak sebayanya di Kemanggisan biasa bermain skateboard di jalan raya. Skatestreet, begitu istilah mereka.

Meski tak kalah menyenangkan, bermain skateboard di wahana aslinya jauh lebih menantang buat mereka. Begitu mengetahui adanya skatepark di kolong layang Slipi, mereka langsung menyerbu arena adu ketangkasan tersebut.

“Enggak cuma adu ketangkasan, di sini juga tempat adu nyali,” kata Ahyar bersemangat.
Peluh di dahinya terus bercucuran. Tanpa alat pengaman seperti helm, sepatu, serta pelindung siku dan lutut, ia terus menjajal lintasan bowl, lintasan yang berbentuk cekungan mangkuk.

Para skateboarders atau pemain skateboard cilik itu mengaku baru setahun terakhir menjajaki olahraga asal Amerika Serikat tersebut. Mereka harus menabung untuk bisa membeli sebuah skateboard seharga Rp150 ribu hingga Rp350 ribu.

Selain arena bowl, di skatepark Slipi juga terdapat arena half pipe rail. Alhasil, tak hanya para skateboarders, para pemain sepeda BMX juga ikut menikmati skatepark tersebut.
“Jadi kita main bergantian, kita buat jadwal bersama. Jam sekian untuk bermain skateboard, jam sekian buat sepeda BMX. Karena tempat skateboard memang bisa dipakai juga untuk atraksi sepeda,” terang Fadel.

Karena berada di kolong flyover, pengunjung tetap dapat beraktivitas meski turun hujan. Suasana skatepark juga semakin asri dengan adanya tanaman di beberapa sudut.
“Terima kasih buat pemerintah yang sudah menyediakan arena bermain ini. Kalau bisa di sini juga dibangun lapangan futsal,” harap anak-anak itu.

Skatepark Slipi berada persis di kolong Tol Cawang-Grogol dan jembatan layang yang menghubungkan Jalan S Parman dan Jalan Gatot Subroto.

Pengerjaan skatepark saat ini terus dikebut hingga rampung. Selain tempat sampah yang sudah tersedia, sejumlah lampu penerangan juga sedang dipasang petugas. Sarana toilet umum juga belum dibangun.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya