4 Bulan Gaji Tak Dibayar, Ratusan Buruh Berunjuk Rasa

RATUSAN buruh berunjuk rasa di depan kantor Pemerintahan Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Jumat (30/11). Mereka menuntut agar pemerintah turun tangan mengatasi masalah yang mereka hadapi dengan PT Selaras Kausa Busana (SKB).

Ketua Serikat Pekerja PT Selaras Kausa Busana (SKB) Kota Bekasi menyampaikan, unjuk rasa ini merupakan buah kekecewaan pegawai sebuah pabrik garmen yang berlokasi di Jalan Caringin, Bojong Menteng Rawalumbu, Kota Bekasi. Pendemo protes lantaran sekitar 4.000 pegawai belum menerima gaji sejak empat bulan lalu.

“Pada akhir Oktober kemarin kami sudah mendata, hampir Rp12 miliar upah temen-temen yang belum dibayarkan. Ini upahnya saja, belum yang lain-lain,” ungkap Verawati, Jumat (30/11).

Baca juga: Gelar Unjuk Rasa, GAMIS Protes Pernyataan Prabowo Soal Palestina

Vera menjelaskan, Direktur PT SKB yang merupakan warga negara asing (WNA) asal Korea Selatan diketahui telah melarikan diri. Bos perusahaan tersebut diduga membawa semua uang operasional perusahaan senilai Rp90 miliar. Sementara, PT SKB sudah tidak beroperasi total sejak tanggal 21 Oktober kemarin.

“Pemerintah juga harus mendukung buruh pabrik tersebut untuk melaporkan oknum yang bertanggung jawab atas kami para pekerja,” kata dia.

Baca juga: Kadishub Temui Perwakilan Sopir Bajaj

Ketua DPC Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kota Bekasi, Iwan Kusmawan menyampaikan, ribuan pekerja di PT SKB sudah memiliki masa kerja puluhan tahun. Bahkan, tercatat pekerja paling lama bekerja adalah selama 28 tahun. “Sekarang nasib mereka terlantar,” kata Iwan.

Sejak tanggal 12 November 2018 lalu, seluruh buruhnya mogok kerja dan menuntut pembayaran upahnya. Padahal, saat ini pesanan barang di PT SKB ini masih ada.

“Bahkan untuk order bulan Januari 2019 besok, informasinya akan masuk order dari luar negeri lagi dalam jumlah yang sangat besar,” tandas dia. (OL-6)