Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta berencana meniadakan Bioskop XXI di Taman Ismail Marzuki dalam desain baru revitalisasi kawasan itu yang akan dikerjakan mulai 2019 mendatang. Namun, rencana ini belum dibicarakan langsung kepada pihak pengelola Bioskop XXI.
"Memang (Bioskop XXI) termasuk yang akan direvitalisasi. Cuma (Pemprov DKI) belum berkomunikasi dengan pihak XXI. Kalaupun ditiadakan nanti pasti kami komunikasikan," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Asiantoro ketika dihubungi, Minggu (11/11).
Menurut Asiantoro, ketika TIM pertama kali dibangun, tidak ada bioskop di kawasan tersebut.
"Memang dulu kan tidak ada bioskop juga, jadi kan ingin dikembalikan fungsinya lah, tetap berjalan untuk kesenian," ujar Asiantoro.
Baca juga: Desain Revitalisasi Diharapkan Kembalikan Nafas TIM
Lahan bioskop itu pun akan dialihkan untuk gedung panjang. Gedung ini akan menjadi pusat dari aktivitas seni dan budaya di kawasan TIM. Di antaranya untuk pusat dokumentasi sastra HB Jassin dan studio-studio untuk berlatih.
"Itu nanti untuk (pusat dokumentasi dan sastra) HB Jassin, ada tempat studio-studio untuk latihan, di bawahnya ada basement," kata dia.
Namun, Asiantoro belum mengetahui detail perjanjian sewa-menyewa gedung di TIM dengan pengelola bioskop XXI. Dia akan mempelajari dokumen itu terlebih dahulu.
Menurut dia, rencana ini semestinya tidak menjadi masalah mengingat pihak XXI hanya menyewa di gedung di area tersebut.
"Kan dia (pengelola bioskop) sebagai penyewa, TIM kan punya kita. Enggak ada masalah kan," ucap Asiantoro.
Revitalisasi TIM rencananya akan dikerjakan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo. Revitalisasi membutuhkan waktu dua tahun dengan anggaran Rp1,8 triliun. Anggaran revitalisasi akan disalurkan kepada Jakpro melalui penyertaan modal daerah (PMD).
Pada 2019, PMD yang diajukan untuk revitalisasi TIM sekitar Rp500 miliar. Sementara Rp1,3 triliun lainnya akan diajukan dalam APBD 2020. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved