Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Kerusakan Jalan akan semakin Parah

Gan/KG/J-3
06/11/2018 04:40
Kerusakan Jalan akan semakin Parah
(ANTARA FOTO/Risky Andrianto)

DALAM dua bulan ke depan, kondisi jalan di Kota Bekasi dipastikan akan lebih parah daripada saat ini. Karena tidak adanya dana pemeliharaan, jalan yang kini rusak akan memburuk dan yang masih mulus akan tergerus.

"Tahun ini, kami hanya mendapat anggaran pemeli-haraan jalan sebesar Rp3 miliar untuk jalan protokol dan Rp1,7 miliar untuk jalan kolektor. Seluruh anggaran itu sudah habis digunakan," papar Kepala Seksi Operasional Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi, Eko Chorid, kemarin.

Anggaran itu, lanjut dia, jauh sangat kecil jika dibandingkan dengan dana serupa yang digulirkan APBD 2017 yang mencapai Rp20 miliar. Terbukti, selama 2018, anggaran hanya bisa digunakan untuk perbaikan jalan dalam 7-8 kegiatan, setelah itu habis, tidak ada lagi kegiatan.

Pelaksana Tugas Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi Arief Maulana mengakui dana pemeliharaan jalan pada 2018 berkurang drastis. "Tahun ini, seluruh kegiatan dinas mendapat anggaran Rp200 miliar. Beberapa rencana kegiatan terpaksa ditunda dan pemeliharaan jalan dilakukan dengan tambal sulam."

Salah satu kerusakan terpa-rah terjadi di Jalan KH Noer Ali. Penyebab kerusakan ialah tonase kendaraan yang tidak sesuai dengan kekuatan badan jalan. "Sulit melakukan perbaikan di jalan protokol ini karena anggaran pemeliharaan jalan tahun ini amat terbatas," ung-kap Eko.

Ia memaparkan kerusakan di jalan ini semakin parah sejak proyek pembangunan light rail transit (LRT), tol layang Jakarta-Cikampek, serta pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung dila-kukan. Truk bertonase besar setiap hari berada di Jalan KH Noer Ali untuk menghindari kemacetan. Pihaknya telah berupaya meminta agar pelaksana proyek pembangunan Tol Layang Bekasi Cawang Kampung Melayu PT Kresna Kusuma Dyandra Marga membantu perbaikan jalan.

Jalan sejajar tol

Di Kota Depok, proyek jalan sejajar Tol Cimanggis-Jagorawi mendapat sorotan anggota DPRD. Proyek yang sudah dicanangkan sejak 2006 ini sampai sekarang jalan di tempat.

"Kami mendesak pembangunan jalan sejajar Tol Cijago ini segera direalisasikan sebab kebutuhan jalan untuk memecah keramaian lalu lintas di Kota Depok sudah sangat mendesak," tutur anggota DPRD Bernhard Simorangkir.

Jalan sejajar tol itu menghubungkan simpang Margonda menuju Cinere. Jalan itu diperkirakan akan mampu mengurai kemacetan di Jalan Margonda.

Jalan itu dinilainya juga bisa meningkatkan percepatan ekonomi. Jalan sejajar itu bisa terhubung langsung dengan Sawangan dan Jalan Raya Bogor.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Depok, Supomo, memaparkan jalan alternatif itu memiliki panjang 14 kilometer. Ada sekitar 100 bidang tanah, berupa bangunan dan lahan kosong, yang akan terdampak. "Kami terkendala pembebas-an lahan karena harus ada dana sekitar Rp100 miliar," paparnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya