Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Revitalisasi JPO, Halte Polda Ditutup Sementara

(Nic/J-1)
03/11/2018 07:05
Revitalisasi JPO, Halte Polda Ditutup Sementara
(MI/ARYA MANGGALA)

SETELAH mendapat kritik dari Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) Indonesia, akhirnya Pemprov DKI Jakarta hanya akan menutup sementara satu halte Trans-Jakarta di kawasan Sudirman, yakni halte Polda Metro Jaya. Adapun halte Bundaran Senayan dan Gelora Bung Karno (GBK) akan tetap beroperasi selama proses revitalisasi jembatan penyeberangan orang (JPO) di kedua halte tersebut.

Hal itu diputuskan lewat rapat yang digelar di Balai Kota DKI Jakarta, kemarin sore. Pada rapat itu hadir perwakilan dari Pemprov DKI, PT Transportasi Jakarta, dan ITDP Indonesia.

Direktur Operasional PT Transportasi Jakarta Daud Joseph menuturkan halte dan JPO depan Polda Metro Jaya ditutup mulai Jumat (2/11) malam hingga 31 Desember 2019.

Daud menjelaskan proses pengerjaan JPO membutuhkan konsentrasi penuh sehingga tidak bisa dilakukan setengah-setengah. JPO yang selama ini menjadi akses peng­hubung pejalan kaki menuju halte pun untuk sementara tidak bisa digunakan.

Sebagai gantinya, PT Transportasi Jakarta akan menyiapkan bus gratis yang mengangkut penumpang menuju halte selanjutnya, yakni Gelora Bung Karno.

“Tidak perlu khawatir karena setiap 5 menit sekali bus akan berangkat. Low entry, dari bawah JPO polda ke zebra cross GBK. Jadi bus gratis tetap tersedia, dia akan belok masuk ke arah SCBD,” jelas Daud.

Halte Bundaran Senayan dan GBK akan tetap dioperasikan meskipun ada revitali-sasi JPO. Pemprov DKI akan menyediakan zebra cross di dekat dua halte itu. Kedua zebra croos tersebut akan terintegrasi dengan lampu merah di Patung Pemuda Senayan.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya