Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Sikat Pungli dan Calo lewat Cashless di Polres Bekasi

(Gan/J-1)
03/11/2018 06:45
Sikat Pungli dan Calo lewat Cashless di Polres Bekasi
(ANTARA FOTO/Risky Andrianto)

TIDAK mau disebut sebagai sarang calo, Satlantas Polres Metro Kota Bekasi kini menutup semua celah yang memberi peluang terjadinya pu­ngutan liar (pungli) dan percalon. Salah satunya dengan menghapus sistem pembayaran tunai dalam pembuatan surat izin mengemudi (SIM).

“Kita sebut cashless payment system. Sudah ada tiga provider yang bergabung dan akan kita tambah terus,” ungkap Kapolres Metro Kota Bekasi, Kombes Indarto, kemarin.

Nama baik Satlantas Polres Metro Kota Bekasi sempat tercoreng pada Februari 2018 lalu saat Propam Mabes Polri menangkap basah dua perwira di satuan itu yang tengah megutip pungli saat memberi layanan pembuatan SIM kepada masyarakat.

“Saya jamin sekarang sudah tidak ada lagi praktik-praktik tercela seperti itu. Kita sikat habis pungli dan percaloan,” tegas Indarto.

Dengan sistem cashless, harapannya ialah tidak adanya peluang bagi masyarakat untuk mengeluarkan biaya tambahan dalam pembuatan SIM, selain yang tertera sesuai ketentuan.

Saat ini, sudah tiga provider yang bergabung untuk metode pembayaran tanpa tunai itu, yakni T-Cash dari Telkomsel, Go-Pay dari Go-Jek Indonesia, dan My QR dari BRI.

Ke depan, Indarto berharap bisa menggandeng beragam penyedia jasa pembayaran tanpa tunai lainnya.

“Selama masih cashless kita berharap bisa kerja sama,” imbuh dia.
Layanan yang diberikan dengan sistem cashless itu ialah pembuatan dan perpanjangan SIM, pengurusan STNK, dan peng­urusan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK).

Mudah dan ada diskon
Di kesempatan itu, General Manager Digital Product Expansion Jabotabek-Jabar PT Telkomsel Kurnia Hadhi menyampaikan, selain menghapus praktik percaloan di Polres Kota Bekasi, sistem pembayaran cashless menggunakan produk T-Cash punya keunggulan lain.

Lewat layanan layanan USSD Menu Browser (UMB) yang dimiliki T-Cash, masyarakat bisa membayar dari rumah lewat ponsel yang mereka miliki.

“Jadi datang ke polres tinggal menunjukkan SMS notifikasi sehingga tak perlu antre lagi. Masyarakat tinggal melanjutkan pengurusan SIM ke proses selanjutnya,” ungkap Kurnia.

Sementara itu, Head Government Relation and Policy Go-Pay Brigitta Ratih Esthi menyampaikan, dengan membayar menggunakan Go-Pay, warga bisa mendapatkan keuntungan berupa cashback sebesar 20%. Promo itu disediakan hingga akhir tahun ini.

“Maka itu, kalau sudah habis masa berlaku SIM dan STNK, cepat-cepat urus biar dapat cashback-nya,” ungkap Brigitta setengah berpromosi.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya