Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Anies: Lapangan Tembak Senayan akan Direlokasi

Nicky Aulia Widadio
18/10/2018 19:30
Anies: Lapangan Tembak Senayan akan Direlokasi
( ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan menuturkan Lapangan Tembak Senayan akan direlokasi karena lokasinya dianggap berisiko atau tidak aman. Hal itu disampaikan Anies usai melakukan pembicaraan dengan Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPK GBK), Winarto.

"(Putusan relokasi Lapangan Tembak Senayan) hampir final," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Kamis (18/10).

Dari pembicaraan tersebut, kata Anies, sejumlah pihak, seperti pengelola Gelora Bung Karno, sepakat jika lokasi tersebut memang berisiko jika dimanfaatkan sebagai tempat untuk berlatih menembak.

Dari data yang dipaparkan pihak pengelola GBK, kejadian peluru nyasar bukan baru terjadi belakangan ini. Proses relokasi itu nantinya akan dibicarakan lebih jauh dengan lintas intansi, seperti Sekretariat Negara, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Pemprov DKI, dan Pengurus Besar Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (PB Perbakin).

Dalam proses relokasi itu, Pemprov DKI akan memfasilitasi rencana tata ruangnya sehingga mendapatkan lokasi yang aman untuk aktivitas di Lapangan Tembak.

Adapun untuk lokasi baru Lapangan Tembak, masih belum diputuskan. Tempat baru itu rencananya akan dibangun semi-indoor atau tertutup.

"Jadi tidak ada lagi potensi peluru nyasar, kalaupun melakukan outdoor, tentu tempatnya harus sangat luas, safe," ujarnya.

Lokasi bekas Lapangan Tembak tersebut akan dimanfaatkan untuk ruang terbuka hijau (RTH). Sebab dalam rencana tata ruang, lokasi lapangan tembak itu memang untuk RTH.

"Kita ingin lebih banyak hutan kota. Dan itu sudah terjadi kan? Dulu ada driving range di situ, kita ingin lebih banyak hutan kota di situ biar jadi paru-paru kota," katanya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik