Limbah Pemotongan Ayam Cemari Seluruh Pasar Tradisional di Depok

LIMA pasar rakyat di Kota Depok, teridentifikasi tercemar limbah pemotongan ayam. Dari lima pasar, pencemaran terparah dialami Pasar Rakyat Cisalak,Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis. Warga sekitar mengeluhkan bau tak sedap yang berasal dari bak penampungan akibat tercemar air limbah pemotongan ayam.

Masalah pengolahan air limbah pemotongan ayam di di semua pasar rakyat belum teratasi. Kondisi semua pasar rakyat membahayakan kesehatan. Sejauh ini belum ada tindakan konkret darai pemerintah daerah.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok, Kania Purwati, mengatakan pencemaran di semua pasar segera ditangani. 

“Saya sudah perintahkan kepala bidang sarana bina perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok Dadang Supryiatna untuk memperbaiki memperbaiki bak penampungan limbah pemotongan ayam yang ada di sekitar pasar,“ ujar Kania, Kamis (18/10).

Kania menyebut mesin pengolahan limbah di Pasar Rakyat Cisalak beberapa terakhir tak berjalan optimal. 

“Dua mesin pengelola limbah pemotongan ayam disana dalam kondisi rusak. Akibatnya bulu-bulu ayam tidak terbawa ke instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) yang terletak di belakang Pasar Rakyat Cisalak. Tapi luber ke permukaan saluran air pasar setempat," kata Kania.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Pasar Rakyat Cisalak, Sutisna mengatakan dua mesin penyedot limbah sekitar pasar mengalami rusak parah. 

“Rusaknya pompa-pompa penyedot limbah terjadi sebelum Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad mersemikan arena permainan anak-anak di Pasar Rakyat Cisalak Jumat 12 Oktober 2018,“ ujar Sutisna.

Di Pasar Rakyat Cisalak ada 12 pengusaha pemotongan ayam. Tempat usaha pemotongan ayam berjejer di dekat bak penampungan limbah di samping pasar. 

"Air limbah langsung mengalir ke bak penampungan yang terhubung lewat pipa-pipa dari tempat pemotongan ayam. Limbah yang dibuang berupa bulu ayam, kotoran ayam, jeroan dan bekas cucian pemotongan ayam,“ kata Sutisna.

Nur Hasanah, warga Kelurahan Cisalak Pasar yang rumahnya hanya berjarak sekitar 30 meter dari lokasi pembuangan limbah pemotongan ayam menyebutkan, tidak kuat menghirup bau limbah pemotongan ayam. 

“Bau limbah ayamnya menusuk kesehatan warga terganggu,“ imbuhnya.

Nur Hasanah menyebutkan, warga-warga yang rumahnya dekat pasar sudah lama mencium aroma bau. Tak hanya pemotongan ayam, limbah sayur-mayur dan sampah yang dibuang di belakang Pasar Rakyat Cisalak juga menebarkan aroma busuk. Air limbah pemotongan ayam, sayur mayur, dan sampah pasar yang di bak penampungan menghitam.

“Limbah yang mengalir ke badan jalan Pasar Rakyat Cisalak karena buruknya pengawasan terhadap resapan instalasi pengelolaan air limbah,” papar Nur Hasanah (OL-3)