Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
SEKRETARUS Daerah DKI Jakarta, Saefullah, mengatakan pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya memenuhi target penurunan angka kemiskinan dari 3,78% menjadi 2,78% pada tahun 2022 dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
"Target itu akan tercapai karena DKI sudah melakukan berbagai upaya, termasuk memastikan ketepatan program yang bersifat mengurangi beban masyarakat miskin dan rentan," katanya, Selasa (16/10).
Pemerintah juga meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat miskin, penguatan kelembagaan sosial ekonomi masyarakat, serta melaksanakan percepatan pembangunan diberbagai sektor.
"Kami juga berupaya meningkatkan pendapatan melalui penyediaan akses terhadap lapangan pekerjaan yang produktif," sebutnya.
Menurutnya, permasalahan kemiskinan tidak hanya soal warga miskin tetapi juga warga rentan miskin.
"Konsolidasi tidak hanya di internal pemerintah, tetapi juga antar pemerintah dan non pemerintah,” lanjutnya.
Saefullah menambahkan, dalam rentang lima tahun ke depan, pastinya target angka kemiskinan bisa mencapai 1 persen.
"Kami berharap tidak ada lagi orang yang hidup di bawah US$1,25 per hari atau Rp18.000 per hari pada 2030," pungkasnya.
Sejumlah kebijakan Pemprov DKI dalam konteks penanggulangan kemiskinan seperti dalam daftar Kegiatan Strategis Daerah (KSD), yaitu Kartu Jakarta Sehat (KJP) Plus, Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Pelatihan Keterampilan, Pelatihan Kewirausahaan, Penyediaan Hunian yang Layak, Subsidi Pangan, dan Subsidi Transportasi. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved