Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
KERANGKA jembatan penyeberangan multiguna (JPM) Tanah Abang, Jakarta Pusat, mulai terpasang. Pembangunan sudah memasuki tahap on site and errection mulai 27 Agustus 2018, dimana material baja sudah dirangkai dan dipasang sesuai rancangan.
Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan menjelaskan panjang kerangka jembatan yang sudah terpasang kurang lebih 72 meter dan tinggi 12 meter. Sementara, pengerjaan pembobokan dan pengecoran yang berada di Jalan Jati Baru sudah sampai di bagian tengah yang diberi tanda B12, dan di sisi Timur diberi tanda B3, serta sisi Barat diberi tanda B8.
"Untuk pengerjaan struktur bawah zona A sudah 100% selesai dikerjakan, dan sekarang pengerjaan struktur atas meliputi pemasangan rangka baja dan pemasangan plat beton," ujar Yoory, Rabu (29/8).
Seperti diketahui, material kerangka Skybridge Tanah Abang 80% dikerjakan di dua pabrik yaitu, PT. Nikko Steel, yang terletak di Jalan Panongan No. 3, Panongan, Mekar Bakti, Tangerang, dan PT Spanbentondek Admara, yang terletak di Jalan Raya Serang, Bitung Raya, Cikupa, Tangerang.
Dengan menggunakan sistem knock down, kerangka dan struktur baja dapat dibongkar pasang di lokasi proyek.
Proses pengerjaan pembangunan Skybridge Tanah Abang dimulai pada tanggal 3 Agustus 2018, dengan pengerjaan konstruksi dibagi menjadi 4 zonasi yakni Zona A, B, C dan D, dengan panjang per-zona 100 meter. Pengerjaan proyek tersebut dilakukan 24 jam dengan dua shift, meliputi pekerjaan siang mulai pukul 04.00-19.00 wib dan pekerjaan malam dimulai pukul 19.00-04.00 wib.
Yoory Pinontoan optimistis pembangunan Skybridge Tanah Abang selesai tepat waktu.
"Semoga sesuai dengan target 15 Oktober 2018 sudah dapat digunakan," tambah Yoory.(OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved