Headline

Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.

Pemprov DKI Coret Anggaran Untuk Bangun Tiga Rusun

Selamat Saragih
07/8/2018 17:18
Pemprov DKI Coret Anggaran Untuk Bangun Tiga Rusun
(Dok MI)

DINAS Perumahan dan Permukiman DKI Jakarta mencoret anggaran untuk biaya pembangunan tiga unit rumah susun (rusun) dari APBD DKI Tahun Anggaran (TA) 2018.

Ketiga rusun tersebut meliputi Rusun Jalan Inspeksi BKT di Kelurahan Ujung Menteng, Rusun PIK Pulogadung, dan revitalisasi pembangunan Rusun Karang Anyar di Jakarta Pusat.

"Ada tiga rusun yang kami matikan karena waktu tidak mencukupi, Pak," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Meli Budiastuti, dalam rapat komisi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (7/8).

Asisten Sekda bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Yusmada, kemudian meminta penjelasan lebih lanjut dari pernyataan tersebut.

"Artinya tahun ini tidak ada rusun yang baru? Hanya bayar yang sudah ada?" tanya Yusmada, yang kemudian dibenarkan oleh Meli.

Setelah dicoret, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta berencana akan mengalihkan anggaran untuk kegiatan pembebasan lahan.

Menanggapi hal itu, anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Pandapotan Sinaga, mengkritik begitu mudahnya Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta.melakukan pencoretan anggaran.

Dicoretnya anggaran pembangunan rusun ini bisa memperbesar Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA) pada tahun 2018.

"Padahal waktu kalian minta anggaran itu, kalian mintanya kayak mau nangis, tapi sekarang tidak bisa dieksekusi," tutur Pandapotan.

Adapun nilai anggaran pembangunan tiga rusun yang dicoret itu sebesar Rp712 miliar. Sementara Rusun Pondok Kelapa, Jakarta Timur, yang termasuk program kategori rusun DP 0 Rupiah kini mulai dibangun dan ditargetkan rampung pada Juli 2019.

Ditanya soal rincinan biaya untuk pembangunan ketiga rusun itu disebutkan anggaran Rusun Jalan Inspeksi BKT di Kelurahan Ujung Menteng sebesar Rp361 miliar, Rusun PIK Pulogadung sebesar Rp188 miliar, dan revitalisasi pembangunan Rusun Karang Anyar di Jakarta Pusat sebesar Rp162 miliar. Ketiga rusun itu mencakup delapan tower dan 1.951 tower.(OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya