Headline

Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.

Banyak Pengguna Plat Nomor Palsu di Hari Pertama Perluasan Ganjil Genap

Nicky Aulia Widadio
02/8/2018 15:50
Banyak Pengguna Plat Nomor Palsu di Hari Pertama Perluasan Ganjil Genap
(MI/PIUS ERLANGGA)

WAKIL Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko menuturkan ada 1102 pelanggar ganjil genap pada Rabu (1/8). Di antaranya ada yang menggunakan plat nomor palsu.

"Banyak juga masyarakat menggunakan plat nomor palsu. Ini fenomena," ujar Sigit ketika dihubungi, Kamis (2/8).

Menurut Sigit, pengendara yang menggunakan plat palsu biasanya menempel plat tersebut menggunakan lem. Namun petugas biasanya mampu mengenali plat nomor palsu.

Pada hari pertama implementasi perluasan ganjil genap, Sigit menyebut pihak kepolisian masih memberikan keringanan sanksi. Para pelanggar yang menggunakan plat palsu hanya diberi denda tilang. Padahal penggunaan plat palsu sebenarnya telah masuk ke ranah pidana.

"Sebenarnya itu masuk ranah pidana, karena kita harus kasih edukasi, polisi kasih denda tilang," ujar Sigit.

Perluasan ganjil genap diberlakukan mulai 1 Agustus hingga 2 September 2018 dalam rangka perhelatan Asian Games. Sebelum diterapkan, perluasan ini telah diujicoba selama satu bulan. 

Sistem ganjil genap berlaku mulai pukul 06.00 WIB hingga 21.00 WIB setiap Senin hingga Minggu.

Ruas jalan yang dikenai perluasan ganjil genap yakni Jalan Jenderal S Parman mulai Simpang Tomang hingga Simpang Slipi, Jalan Jendral MT Haryono, Jalan HR Rasuna Said, Jalan DI Panjaitan, Jalan Jendral Ahmad Yani, Jalan Benyamin Sueb dari Bundaran Angkasa hingga Kupingan Ancol, Jalan Metro Pondok Indah dari Simpang Kartini sampai Simpang Pondok Indah Mall, serta Jalan RA Kartini dari Simpang Ciputat Raya hingga Simpang Kartini. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya