Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
DIREKTUR Ticketing Inasgoc Sarman Simanjorang menjelaskan harga tiket pertandingan Asian Games bukan semata-mata diputuskan oleh Inasgoc. Harga yang tertera telah didiskusikan bersama Komite Olimpiade Asia (Olympic Committee of Asia/OCA) dan dipengaruhi oleh sejumlah faktor.
“ini adalah perahelatan milik OCA, sehingga dalam perhitungan harga itu itu bukan semata-mata diputuskan oleh Inasgoc, tapi juga diputuskan berdasarkan standar yang dimiliki oleh OCA,” ujar Sarman usai bertemu Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota, Jumat (6/7).
Sarman menjelaskan Asian Games merupakan ajang olahraga terbesar kedua di dunia setelah Olimpiade. Harga tiketnya pun harus disesuaikan dengan tiket kepopulerannya.
Selain itu, harga tiket Asian Games juga harus mengacu pada harga di perhelatan sebelumnya seperti di Guangzhou, Tiongkok dan Incheon, Korea Selatan. Nilai rupiah pun turut memengaruhi harga tiket Asian Games.
Inasgoc sendiri telah mengalokasikan 20% tiket gratis dari total seluruh tiket pertandingan bagi pelajar sekolah. Hal ini bertujuan untuk meramaikan pertandingan-pertandingan di Asian Games.
“Alokasi tiket gratis sudah disiapkan untuk pelajar, kemudian juga harga tiket tersebut sudah termasuk asuransi kecelakaan,” tutur Sarman.
Selain itu, pihaknya juga telah memastikan bahwa bank-bank yang bekerjasama dengan Inasgoc untuk penjualan tiket mengadakan promosi hingga memberi diskon dari penjualan tiket.
Menanggapi penjelasan itu, Sandiaga menuturkan dirinya bisa memaklumi meski sebelumnya sempat meminta agar tiket pertandingan tidak dijual terlalu mahal.
“Saya bisa mengerti dan ini sudah menjadi keputusan Inasgoc dan Pemprov bersama OCA. Kami di DKI harus mencari jalan agar bisa memeriahkan ini, mungkin menggunakan 20 persen alokasi untuk pelajar, juga mencari sponsor yg bisa diakses oleh para suporter maupun masyarakat karena bagi kami keterjangkauan harga adalah kunci suksesnya Asian Games ke depan,” ujarnya.
Tiket Asian Games kini telah dijual secara daring (online). Untuk event pembukaan di Gelora Bung Karno pada 18 Agustus dengan 42 ribu kursi yang tersedia, harga tiketnya terbagi atas tiga kategori. Kategori A atau VIP seharga Rp5 juta, kategori B Rp1,5 juta dan kategori C Rp750 ribu.
Tiket untuk penutupan pada 2 September di lokasi yang sama juga tersedia dalam tiga pilihan harga, yakni Rp 450.000, Rp1 juta, dan Rp2 juta.
Untuk harga tiket pertandingan badminton di Gelora Bung Karno dibandrol dalam rentang Rp100 ribu hingga Rp800 ribu. Untuk babak individual preliminary seharga Rp100 ribu hingga Rp400 ribu, untuk babak individual semifinal Rp150 ribu hingga Rp600 ribu, dan untuk babak individual final Rp200 ribu hingga Rp800 ribu.
Sementara untuk babak team preliminary dijual seharga Rp100 ribu hingga Rp400 ribu, untuk babak team seminfinal seharga Rp150 ribu hingga Rp600 ribu, serta babak team final seharga Rp200 ribu hingga Rp800 ribu.
Pemprov DKI sendiri telah membebaskan pajak tiket Asian Games, seperti yang diterapkan di Palembang dan Jawa Barat. Harga tiket yang kini dijual, kata Sandiaga, telah melalui perhitungan pembebasan pajak. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved