WR Akui Lecehkan 13 Murid SDN Tugu 10 Kota Depok

KORBAN pelecehan seksual yang dilakukan Guru Bahasa Inggris SDN Tugu 10 Kota Depok, WR, 31, bertambah. Sebelumnya, melalui proses identifikasi tersebut 10 murid yang menjadi korban. Namun, dari hasil pemeriksaan, WR menyebut korbannya berjumlah 13 murid.

“Saat dilakukan penangkapan dia (WR) tidak melawan. Saat menjalani pemeriksaan pun koperatif," kata Kepala Subnit PPA Polres Kota Depok, Inspektur I Tamar Bekti, Jumat(8/6).

Pelecehan seksual dilakukan WR bukan hanya saat pelajaran formal, tetapi juga saat pelajaran kecakapan hidup, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, dan akhlak mulia. WR melakukannya di lingkungan sekolah, seperti toilet, ruang kelas, hingga tempat penyimpanan alat tulis kantor (ATK).

Orang tua murid SDN Tugu 10 Kota Depok meminta aparat memberikan hukuman yang setimpal bagi WR.

“Kami kecewa terhadap kasus sodomi yang dilakukan seorang guru terhadap anak-anak. Kami minta agar aparat penegak hukum memberikan hukuman yang berat sesuai tindakan tersangka," kata Bliher Winner, salah satu wali murid SDN Tugu 10 dan warga Kompleks Taman Duta, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jumat(8/6).

Selain itu, Warga juga meminta Sekretaris Daerah Kota Depok, Hardiono, memerintahkan Inspektur Kota Depok untuk memeriksa penyelenggara SDN Tugu 10 dan Dinas Pendidikan Kota Depok. Mereka menduga ada pejabat berwenang tidak becus dalam melakukan proses rekruitmen tenaga honorer.(OL-6)