Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Ngabuburit Asyik di Taman Suropati

Abdy Azwar Sahi/J-1
26/5/2018 08:10
Ngabuburit Asyik di Taman Suropati
Warga berolahraga ringan di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin. Setiap sore Taman Suropati dipadati warga untuk ngabuburit menunggu waktu berbuka puasa dengan kegiatan seperti olahraga ringan dan bermain dengan keluarga.(MI/ABDY AZWAR SANI)

TRADISI ngabuburit atau menunggu beduk azan magrib melekat dengan masyarakat muslim Indonesia saat menjalani ibadah puasa. Ngabuburit kerap diisi dengan berbagai kegiatan seperti membaca Alquran, berkumpul bersama teman dan keluarga, dan berkunjung ke mal bahkan taman.

Sebagian warga Jakarta melakukan aktivitas ngabuburit di Taman Suropati. Taman yang dipenuhi pepohonan rindang serta rumput hijau ini terletak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, persisnya di Jalan Taman Suropati RT 5 RW 5. Lokasi taman yang strategis, berada di antara Jalan Diponegoro dan Jalan Imam Bonjol. Sisi utara berbatasan langsung dengan Jalan Teuku Umar sehingga dapat diakses dari beberapa arah.

Banyaknya aktivitas yang dapat dilakukan membuat sebagian warga Jakarta senang menghabiskan waktu ngabuburit di Taman Suropati. Ada komunitas Musik Kota Seni dan Taman Suropati Chamber yang tiada henti menghibur warga.

Komunitas Musik Kota Seni dan Taman Suropati Chamber kerap berkumpul dan melakukan latihan bersama setiap sore pada Ramadan. Salah satu anggota komunitas, Arifin, mengatakan, "Sambil ngabuburit, saya latihan biola di sini bareng teman-teman lain," ujar Arifin, Kamis (24/5).

Komunitas itu juga membuka pelatihan musik bagi siapa pun yang ingin belajar dan mengembangkan skill musiknya. Pelatihan berlangsung setiap Minggu pukul 10.00 WIB hingga selesai. Alat musik yang dimainkan pun cukup beragam, misalnya, biola, gitar, selo, flute, dan saksofon. Setiap Sabtu pukul 20.00, komunitas ini bermain musik bersama untuk menghibur para pengunjung taman.

Lukis dan sketsa

Selain komunitas musik, sejumlah seniman lukis menawarkan jasa sketsa wajah atau gambar bagi para pengunjung. Seniman bernama Aep, misalnya, sudah tujuh bulan berada di Taman Suropati. "Saya setiap hari membuka lapak di sini mulai pukul 10.00-20.00, tetapi terkadang tidak menentu, tergantung kondisi badan dan cuaca," ucapnya, kemarin.

Sudah delapan hari warga ngabuburit selama Ramadan di Taman Suropati, ia mengaku baru mendapatkan satu pelanggan yang memesan lukisan wajah. Hasil karya Aep cukup bagus. Seniman asal Kota Bandung itu sudah pernah melakukan pameran tunggal di Bandung.

Menunggu waktu berbuka juga dimanfaatkan sejumlah warga sembari berolahraga. Tampak beberapa orang joging dengan mengelilingi area taman seluas 16.328 m2 itu.

Pengunjung yang melaksanakan aktivitas ngabuburit di sini tidak hanya berasal dari masyarakat Jakarta. Ada juga warga Depok yang sengaja datang. Venda dan Rizky mengaku pertama kali ngabuburit di Taman Suropati.

"Kami berdua dari Depok. Kami ingin menikmati suasana yang berbeda di tengah Ibu Kota Jakarta. Ternyata asyik sekali ngabuburit di tempat yang rindang dan sejuk seperti Taman Suropati ini," cetusnya. (Abdy Azwar Sahi/J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik