Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Dua Loyalis Anies di Pilkada DKI Jadi Komisaris Ancol

Nicky Aulia Widadio
15/5/2018 19:00
Dua Loyalis Anies di Pilkada DKI Jadi Komisaris Ancol
(Ist)

RAPAT Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk menghasilkan perombakan jajaran direksi. Rene Suhardono Canoneo, yang merupakan pendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, kini menjabat sebagai Komisaris Utama. Selain itu, aktivis dan budayawan Geisz Chalifah diangkat sebagai komisaris.

"Pak Rene adalah seorang profesional yang memiliki eksposur yang amat luas tentang kegiatan-kegiatan amusement park. Dan Ancol itu salah satu taman hiburan yang paling banyak penduduknya di dunia. Kita beruntung bahwa ada seorang yang punya pengetahuan, pengalaman yang relevan dengan Ancol sehingga bisa membantu pengawasan direksi nanti," kata Anies di DPRD DKI Jakarta, Selasa (15/5).

Menjelang Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu, Rene merupakan seorang penulis dan motivator yang menyatakan dukungan untuk Anies. Dia sempat bercuit di Twitter tentang keyakinannya akan kemampuan Anies memimpin Ibu Kota.

"Bisakah Anies pimpin Jakarta? Yes. Tanya kawan-kawan Kemendikbud yang baru ditinggal. Dan dia bisa menggerakkan banyak pihak. #WhyAnies," cuit Rene pada 23 September 2016 lalu.

Sebelum menjabat sebagai Komisaris Utama Ancol, Rene merupakan Founder dari Impact Factory, sebuah wadah konsultansi untuk membantu perusahaan dalam menciptakan kondisi terbaik dengan mengoptimalkan para pegawainya. Sebelum itu, dia pun mendirikan organisasi serupa bernama Happy5.

Nama baru lainnya di jajaran Dewan Komisaris Ancol ialah Geisz Chalifah. Geisz juga merupakan pendukung Aniespada Pilkada DKI 2017 lalu. Dalam laman PT Pembangunan Jaya Ancol, latar belakang Geisz ialah sebagai Owner Khatulistiwa Press, Ketua Umum Yayasan Rahmatan Lil Alamin (SDIT Insan Mandiri), dan wiraswasta. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Manager Pemasaran PT FIM Jasa Ekatama (2001-2009).

Atas pengangkatan itu, Anies menuturkan dirinya berharap Rene bisa menghadirkan terobosan baru dengan perspektif yang baru pula.

"Kita menginginkan agar Taman Impian Jaya Ancol ini ada continuity in change. Kenapa leaderhip-nya tetap tapi formasi di bawahnya ada pergantian. Tetapi di level komisaris itu kita masukkan yang baru-baru. Harapannya ada keberlanjutan atas apa yang dikerjakan tapi juga ada perubahan," papar Anies.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki 72% saham di PT Pembangunan Jaya Ancol. Pemprov DKI sebagai pemilik saham terbesar berhak menunjuk komisaris. Ancol pun tercatat sebagai salah satu badan usaha milik daerah (BUMD).

Berdasarkan RUPS yang digelar pada Senin (14/5) lalu, Coorporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol, Rika Lestari menjabarkan jajaran baru di Direksi dan Dewan Komisaris Ancol. Di antaranya ialah jabatan komisaris utama diisi oleh Rene, sebelumnya diisi oleh Ngadiman. Sementara Geisz menggantikan posisi komisaris yang sebelumnya dijabat oleh Kepala Bappeda DKI Tuty Kusumawati.

Sementara dua posisi komisarisnya tidak berubah, yakni diisi oleh KRMH Daryanto Mangoenpratolo Yosodiningrat dan Trisna Muliadi. Daryanto telah menjabat sebagai komisaris independen sejak 2004. Sebelumnya dia pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Pembangunan Jaya pada 1998 hingga 2004.

Sementara Trisna juga menjabat sebagai komisaris sejak 2004. Sebelumnya dia merupakan Presiden Komisaris PT Jaya Konstruksi MP Tbk. Selain itu, dia juga pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Pembangunan Jaya.

Adapun kursi Direktur Utama tetap dijabat oleh C Paul Tehusijharana. Sementara Teuku Sahir Syahali yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur, kini diangkat sebagai Wakil Direktur Utama. Terdapat dua nama baru di jajaran Direksi Ancol, yakni Agus Sudarn dan Bertho Darmo Poedjo Asmanto. Kedua nama baru ini menjabat sebagai direktur. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya