Headline

Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.

Keramas Bersama Sambut Ramadan

SM/J-1
15/5/2018 05:00
Keramas Bersama Sambut Ramadan
(MI/SUMANTRI)

RATUSAN warga Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang Kota, Kota Tangerang, Banten, beramai-ramai melakukan ritual keramas bersama di Su-ngai Cisadane, kemarin.

Mereka yang terdiri dari anak-anak hingga orang tua melaksanakan keramas bersama dalam rangka menyambut Ramadan. "Begini tradisi kami turun temurun menjelang Ramadan. Tujuannya agar mendapat keberkahan saat menjalani puasa," ujar Siroh, 55, warga kampung.

Maulana Ishaq, 58, tokoh masyarakat Kota Tangerang, membenarkan tradisi keramas bersama merupakan kegiatan ritual turun-temurun. Dengan membersihkan diri dan membersihkan hati, ibadah puasa dapat dijalani dengan hikmat.

"Keramas bersama ini merupakan puncak kegiatan. Satu hari sebelumnya, kami mengadakan pengajian di musala dan masjid," sambungnya.

Keramas bersama menggunakan merang atau benih padi dari hasil panen yang dibakar dan abunya dibiarkan semalaman untuk dijadikan bahan alami perawatan rambut. "Karena saat ini sudah ada pencuci rambut, setelah menggunakan merang, mereka mengulasnya dengan shampo," cetus Lurah Babakan, Abu Sofian.

Menurut Arief R Wismansyah, Wali Kota nonaktif Ta-ngerang, ritual keramas bersama menjelang Ramadan patut dilestarikan. Kebersamaan itu bisa meningkatkan semangat ukhuwah dan kekhusyukan dalam menjalankan ibadah puasa.

"Saya juga menyampaikan banyak terima kasih kepada para tokoh masyarakat yang telah menjaga dan melestarikan dengan mengenalkan budaya ini secara terus-menerus kepada anak-anaknya," papar Arief.

Tradisi tersebut, menurut dia, bisa menjadi salah satu destinasi wisata budaya di Kota Tangerang. Aliran Sungai Cisadane bermuara di Bogor, Jawa Barat, dan berhulu di Kabupaten Tangerang, tapi keramas bersama hanya ada di Kota Tangerang.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya