Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Lahan Lay Bay Ojek Daring Milik KAI

Gana Buana
06/5/2018 15:31
Lahan Lay Bay Ojek Daring Milik KAI
()

SEKRETARIS Dinas Perhubungan Kota Bekasi Deded Kusmayadi menyatakan lahan yang digunakan untuk penyediaan tempat khusus ojek daring (lay bay) di sisi utara Jalan Ir H Juanda merupakan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI). Karena itu, pihaknya mencoba berkoordinasi perihal permintaan penyediaan sentra UMKM di lay bay.

“Sifatnya penerintah daerah hanya menggunakan lahan tersebut untuk kepentingan umum, nanti coba kita koordinasikan,” kata Deded, Minggu (6/5)

Deded menjelaskan, pemerintah membangun lay bay guna memecah kesemrawutan lalu lintas di dekat Stasiun Bekasi. Menurut dia, persoalan utama kemacetan di sana adalah banyaknya angkutan konvensional dan angkutan daring yang mangkal di pinggir jalan.

Padahal petugas Dishub dengan kepolisian sudah sering mengingatkan mereka agar mangkal di tempat yang disediakan. Namun, dia juga tidak memungkiri di pintu keluar lay bay masih banyak angkutan konvensional yang mangkal menghalangi jalan.

“Padahal sudah kami sediakan tempatnya namun masing-masing pihak belum menaati,” jelas dia.

Berdasarkan catatannya, ada empat lay bay yang dibangun untuk memudahkan para penumpang naik ke angkutan umum. Keempat titik itu adalah di Stasiun Bekasi, Stasiun Kranji, Mega Bekasi City, dan Metropolitan Mal Bekasi.

Keempat titik itu dibangun lay bay karena mempertimbangkan tingginya pergerakan masyarakat menggunakan transportasi umum.

“Sengaja kami posisikan lay bay agak ke dalam dari jalan protokol, tujuannya agar tidak lagi mengganggu ketertiban lalu lintas,” tandas dia. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya