Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

Soal Alexis Cuma Anies yang Boleh Bicara

Nicky Aulia Widadio
26/3/2018 21:55
Soal Alexis Cuma Anies yang Boleh Bicara
(ANTARA)

NAMA Alexis mendadak membuat banyak pejabat DKI Jakarta alergi. Mereka serentak menunjuk ke arah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bila terkait masalah tersebut.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Yani Wahyu Purwoko bungkam ketika ditanyai soal kelanjutan rencana penutupan usaha tempat hiburan malam Alexis. Dia menuturkan, perihal Alexis akan disampaikan oleh Gubernur Anies Baswedan.

Yani dicecar pertanyaan seputar Alexis usai rapat bersama Anies, Kepala Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) DKI Edy Junaedi, dan jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lainnya di Balai Kota Jakarta, Senin (26/3).

"Pokoknya kalau hal-hal yang begitu (Alexis), silakan tanya ke Pak Gubernur. Kan Pak Gubernur sudah kasih statement, silakan ke Pak Gubernur karena beliau yang mempunyai kewenangan," kilah Yani.

Yani enggan memberi secuil informasi pun tentang rencana tindak lanjut Pemprov DKI untuk menutup Alexis. "Ke Pak Gubernur saja ya. Mohon maaf," ujarnya. 

Hotel dan griya pijat Alexis di Ancol sebelumnya sudah dihentikan izin operasionalnya dan ditutup sejak akhir Oktober 2017. Hanya saja, izin unit usaha lain di gedung eks hotel tersebut masih beroperasi, seperti 4Play Club & Bar Lounge, restoran, XiSKaraoke, dan BathHouse.

Mantan Camat Penjaringan itu membantah Anies melarang anak buahnya berbicara soal keputusan menutup Alexis. Namun, Yani membenarkan bahwa penyampaian informasi soal penertiban Alexis dan tempat hiburan malam (THM) lainnya yang melanggar peraturan daerah, terpusat di Anies selaku pimpinan.

"Nggak (dibungkam), ini saya ngomong. Ke Pak Gubernur saja biar terarah, tersistem, silakan ke Pak Gubernur. Kalau kepala dinas yang lain bukan urusan saya," tegasnya.

Senada dengan Yani, Kepala PTSP Edy Junaedi juga enggan menjawab. "Enggak tahu saya. Tadi (rapat) enggak bahas soal itu (Alexis)," ujarnya.

Hal itu juga pernah disebutkan Anies pada Jumat (23/3) malam. Dia menegaskan bahwa kebijakan penertiban THM akan disampaikan secara langsung olehnya.

"Sekarang semua saya yang bicara. Bukan ada larangan. Satu pintu, betul," tegas Anies. "Untuk urusan ini, bahkan dengan wagub pun saya katakan, saya yang akan bicara. Bukan Alexis saja. Untuk terkait dengan pariwisata sampai langkah-langkah kita semuanya tuntas."

Sebelumnya, Anies geram atas bocornya informasi rencana penutupan kegiatan usaha Alexis yang sedianya dieksekusi pada Kamis (22/3).

Kabar itu diketahui dari surat Satpol PP DKI tertanggal 21 Maret 2018. Surat itu ditujukan kepada kepolisian perihal permohonan bantuan personel atas eksekusi penutupan Alexis secara keseluruhan. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya