Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Ketika Payung Sandiaga Kuncup Menutupi Mukanya

Nicky Aulia Widadio
17/3/2018 22:15
Ketika Payung Sandiaga Kuncup Menutupi Mukanya
(ANTARA FOTO/Reno Esnir)

SABTU (17/3) petang, hujan mengguyur Pantai Ancol, Jakarta Utara. Namun Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tetap meladeni wartawan untuk wawancara.

Ia memegang sendiri payungnya yang berwarna biru-putih. Tiba-tiba di tengah sesi wawancara doorstop, payung itu kuncup menutupi wajah Sandiaga.

Momen itu terjadi saat Sandiaga meninjau bazaar kuliner Betawi di Pantai Ancol. Meski hujan, Sandiaga tetap berkeliling meninjau para pengusaha kecil menengah yang berdagang di sana. Setelahnya itu barulah ia meladeni pertanyaan-pertanyaan wartawan.

Ketika pertanyaan sampai pada keberadaan tumpukan sampah di Teluk Jakarta, ia masih tetap menjawab.

"Tadi sudah mulai dibersihkan, tapi ini akan memakan waktu satu pekan ke depan. Ada Pak Wali Kota di belakang sini, nanti bisa ditanya...,” ucapan Sandiaga mendadak terhenti akibat payung yang ia gunakan kuncup menutupi wajahnya.

Pewarta dan para pendamping Sandiaga pun sontak tertawa. Sandiaga sempat diam dan hanya bisa pasrah. Namun, ia kemudian menanggapi dengan santai.

"Itu kualat sama Pak Wali (Kota)," sambung Sandiaga sembari membetulkan payung yang menutupi mukanya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya