Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DIREKTUR Utama PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumawati akhirnya direlakan mengundurkan diri.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno setuju dengan pernyataan Gubernur Anies Baswedan soal pengajuan pengunduran diri Dirut PD Dharma Jaya tersebut. Dia kini akan membiarkan Marina mundur dari posisinya.
"Saya setuju dengan Pak Anies, nobody is irreplaceable. Suatu organisasi harus ada groomingnya, harus ada penggantinya," kata Sandiaga di Jakarta Selatan, Sabtu (17/3).
Dia menjelaskan di setiap perusahaan, termasuk di lingkup badan usaha milik daerah (BUMD) DKI Jakarta, setiap CEO yang ditunjuk sudah ada penggantinya. Pergantian pucuk pimpinan BUMD itu pun akan dibahas di rapat umum pemegang saham (RUPS) sekaligus mengevaluasi kinerja PD Dharma Jaya.
"Jadi Bu Marina sudah menyiapkan sendiri penggantinya," tutur dia.
Sebelumnya Sandiaga sempat menahan Marina ketika ingin mengundurkan diri. Dia menilai Marina merupakan salah satu dirut terbaik jajaran BUMD DKI.
Dia mengaku memang ada persoalan administrasi yang dihadapi PD Dharma Jaya terkait dana public service obligation (PSO). Dana PSO tersebut berkisar Rp40 miliar untuk pembayaran uang muka pengadaan daging ayam pada periode Januari hingga Maret 2018.
Sementara untuk pengadaan pada Desember 2017, PD Dharma Jaya menalangi terlebih dulu dana pengadaan daging ayam sebesar Rp13 miliar. Setelah berpolemik, dana PSO sekaligus pengganti talangan PD Dharma Jaya itu akhirnya cair pada Kamis (15/3) malam. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved