Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan mempersilakan Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumajati mundur bila memang menginginkan hal tersebut.
"Kalau memang ingin mundur, mundur sajalah, tidak usah pakai ancam-ancaman. Mundur saja. Tidak ada orang yang tidak bisa diganti. Tidak ada orang yang irreplaceable. Everyone is replaceable. Be profesional," kata Anies, Jumat (16/3).
Sebelumnya, Marina mengeluhkan ke Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno sulitnya berkoordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI saat ini. Hal ini terkait dengan dana PSO (Public Service Obligation) untuk pembelian daging ayam bersubsidi untuk warga Jakarta.
Adapun dana PSO untuk PD Dharma Jaya terdiri dari tagihan bulan November dan Desember sebesar Rp13 miliar, ditambah dana PSO sebesar Rp41 miliar. Dana Rp41 miliar itu telah dianggarkan sebagai bagian dari dana subsidi pangan Pemprov DKI sebesar Rp885 miliar.
"Saya mengatakan, jadilah orang profesional dan kami menghargai profesionalisme. Anda lihat saja berapa bulan saja, kami hormati orang-orang profesional. Jadilah orang yg profesional. Titik," tegas Anies. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved