Penataan Trotoar Sudirman, Separator Mulai Dibongkar

TERKAIT program penataan trotoar di Jl Sudirman-Jl MH Thamrin, Pemprov DKI Jakarta mulai membongkar separator jalur cepat dan lambat di Jl Sudirman. Adapun bagian separator yang mulai dibongkar yakni dari Chase Plaza hingga Mayapada Tower.

Sebagian pohon sudah dipangkas dan dipotong, akan tetapi dahannya masih ada di lokasi. Ada pula tanah di separator yang sudah digali.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada Faizal, mengatakan, pembongkaran itu sudah dilakukan sejak Senin (26/2) malam.

"Sudah dari malam separator mulai dibongkar, tapi kita tutup seng agar tidak mengganggu lalu lintas," kata Yusmada, di Jakarta, Selasa (27/2).

Sebelum dilakukan pembongkaran trotoar Sudirman - Thamrin, pihak Dinas Bina Marga DKI sudah menyosialisasikan masalah konsep rencana penataan trotoar Sudirman-Thamrin mulai akhir Februari ini.

Kendati mulai dibongkar, lanjut Yusmada, saat ini perencanaan belum rampung karena masih menunggu persetujuan dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Nantinya, kata dia, gubernur yang akan merilis desainnya.

Anies memperkirakan desain dan pengerjaannya bisa disosialisasikan pada akhir Februari 2018. Konsep penataan yang dirancang pada era Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat, dan ditargetkan mulai dikerjakan pada Desember 2017, namun Anies mengubah rencana Djarot tersebut.

Anies ingin rancangan trotoar Sudirman-Thamrin bisa mengakomodasi kepentingan warga Jakarta. Dia ingin ada titik di trotoar yang bisa difungsikan sebagai tempat kebudayaan.

Sehubungan dengan adanya perubahan rancangan lain terkait pelarangan sepeda motor. Maka dalam rancangan awal, kendaraan roda dua tidak bisa melintasi Sudirman-Thamrin. Namun Anies ingin rancangan itu direvisi dan sepeda motor bisa melintas kembali seperti dulu.

Anies juga menyebutkan trotoar di Sudirman-Thamrin nantinya akan menjadi bagian untuk akses masuk ke stasiun bawah tanah. (OL-6)