Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
PENDIRI Pusat Data Bisnis Indonesia (PDBI) Christianto Wibisono menegaskan, mega proyek pulau reklamasi di pesisir teluk utara akan mengurangi debit air laut yang melimpas ke daratan.
Kendati demikian, ia menekankan bukan reklamasi yang mencegah banjir menjadi-jadi di Jakarta melainkan proyek tanggul raksasa atau national capital integrated coastal development (NCID).
NCID tersebut, lanjut Christianto, merupakan bagian yang terintegrasi dengan reklamasi. Reklamasi merupakan buntut dari pembangunan NCICD, bukan yang utama.
"Reklamasi itu bagian terpadu NCICD. Kalau mau bagus dan mau bermanfaat seluruhnya harus direklAmasi, supaya kita bisa bangun jalur sutra di pesisir pulau Jawa," imbuhnya, Minggu (25/2).
Pembangunan itu mesti dilakukan simultan dengan pembangunan jalan sutra. Lagipula, lanjutnya, reklamasi telah berpuluh-puluh tahun yang lalu dibangun di Jepang dan terbukti tidak berbahaya.
"Kok kita malah terbelakang? Jepang saja dengan proyek reklamasi menambah pertumbuhan ekonomi dan menambah aset pemerintah," tuturnya.
Menurutnya, tidak semestinya pembangunan reklamasi dipolitisasi untuk kepentingan sejumlah orang. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved