Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
PEMBANGUNAN kantor Lurah Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, ditunda. Sebabnya, pemilik tanah sekitar area kantor kelurahan mematok harga lebih tinggi jika dibandingkan dengan kesanggupan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pemprov DKI hanya memiliki dana Rp25 miliar untuk pembebasan lahan 5 hektare.
“Anggaran kami hanya Rp25 miliar untuk membeli lahan. Sedangkan buat dana pembangunan kami anggarkan Rp7,5 miliar,” cetus Asisten Pemerintahan Jakarta Barat Denny Ramdany, kemarin. Saat ini, Pemprov DKI mencari alternatif lahan lain dengan harga tanah yang lebih murah agar pembangunan tetap bisa berjalan tahun ini.
Kondisi kantor Kelurahan Jembatan Besi yang ada saat ini sangat tidak memadai. Lahan dan ruang-ruang kantor terbilang sempit untuk melayani masyarakat. Bangunan dua lantai itu terlihat lebih rendah ketimbang rumah di permukiman sekitarnya. Aparatur setempat harus berdesak-desakan mencari parkir. Berdasarkan Peraturan Gubernur No 26 Tahun 2013, kantor lurah semestinya memiliki luas area setidaknya 1.500 meter persegi. (Aya/J-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved