Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta mengkaji kemungkinan perpanjangan rute moda hingga Tangerang Selatan (Tangsel). Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengaku telah bertemu dengan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany. “Kita sudah bicara dengan Wali Kota Tangsel. Kita sarankan untuk Bu Wali mengirim surat kepada Gubernur DKI untuk melakukan pembicaraan. MRT siap untuk mendukung kalau memang ada permintaan membangun jalur tambahan sampai ke selatan,” ujar William, Jumat (27/10)
Jika permintaan tersebut ada, pihaknya perlu melakukan bebera-pa survei, termasuk studi kelayak-an untuk melihat kebutuhan jalur selatan.
William menambahkan, MRT baru bisa dikatakan perlu bila perkiraan jumlah penumpang sebanyak 100 ribu orang per hari.
“Tapi kalau cuma ada 40 ribu orang, mungkin lebih bagus light rail transit (LRT) atau BRT,” ujarnya.
PT MRT perlu penjelasan kira-kira jalur mana yang akan digunakan nantinya. Kemudian, potensi bisnis Tangsel bisa dikembangkan. “Tergantung feasibilities study,” tandas William. (Aya/J-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved