Headline

Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan

Fokus

Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.

Blangko KTP-E Disebar di Depok

(KG/J-1)
20/10/2017 09:00
Blangko KTP-E Disebar di Depok
(MI/Dwi Apriani)

WARGA Kota Depok yang memiliki surat keterangan pengganti kartu tanda penduduk berbasis elektronik (KTP-E) kini sudah bisa mendapatkannya. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Depok telah mendistribusikan blangko KTP-E ke seluruh kelurahan di Kota Depok. “Dinas Dukcapil Kota Depok telah mendistribusikan 168 ribu blangko KTP-E ke 63 kelurahan yang ada di 11 kecamatan di Kota Depok. Distribusi blangko KTP-E sesuai dengan target harus terealisasi pada Oktober 2017 ini,” kata Kepala Dinas Dukcapil Kota Depok Misbahul Munir, kemarin, di sela acara Sosia­lisasi Percepatan Perekaman KTP-E dan Akta Kelahiran di Kantor Kecamatan Cilodong, Kota Depok.

Munir menjelaskan jumlah keseluruhan blangko KTP-E yang telah diterima Dinas Dukcapil Kota Depok dari Kementerian Dalam Negeri hingga Oktober 2017 sebanyak 168 ribu keping. Tahap pertama diterima 68 ribu keping pada Juli 2017, tahap kedua 40 ribu keping yang diterima September, dan tahap ketiga 60 ribu keping pada Oktober 2017. Ia menjelaskan pencetakan blangko-blangko tersebut diprioritaskan untuk warga yang sama sekali belum memiliki KTP-E. Bagi warga yang membutuhkan KTP-E baru, bisa karena hilang atau rusak, baru akan dilayani setelah seluruh warga yang belum punya KTP-E terlayani.

“Penambahan blangko KTP-E, kita prioritaskan untuk yang sudah siap cetak. Mengingat pada 2018 akan diadakan pemilihan kepala daerah yang mewajibkan setiap calon pemilih harus memiliki KTP-E,” ujar Munir. Ia menambahkan blangko KTP-E tersebut telah didistribusikan ke 63 kelurahan sesuai dengan kebutuhan di tiap kelurahan. Dengan demikian, bagi yang sudah merekam data KTP-E sejak beberapa bulan lalu bisa segera dicetak.

“Untuk perekaman data KTP-E di Kota Depok, saat ini sudah mencapai sekitar 95%. Kita menargetkan di akhir tahun sudah mencapai 100%,” papar Munir. Sekretaris Lurah Sukatani, Depok, Melliy menjelaskan warganya selama ini kerap bolak-balik ke kantor kelurahan menanyakan blangko KTP-e. Ia juga mendapat keluhan warga yang kerap dibuat repot saat mengantongi surat pengganti identitas yang menjadi surat sementara pengganti KTP-E karena ukurannya terlalu besar. (KG/J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya