Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
POLISI menyebut penyelundupan 1 ton sabu ke Indonesia bermula dari sebuah pelabuhan di Taiwan. Sabu itu dikirim lewat jalur laut menggunakan Kapal Wanderlust sampai ke Tanah Air.
Kepala Subdirektorat III Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Bambang Yudhantara, membeberkan, hasil penelusuran melalui global positioning system (GPS), sabu dikirim dari Pelabuhan Kaishong City, Taiwan, pada 17 Juni 2017. Selanjutnya, kapal tersebut melewati perairan Johor, Malaysia.
Setelah itu, kapal sempat berhenti di Singapura untuk ganti nakhoda. Mereka lalu melanjutkan perjalanan ke Laut Andaman.
"Jadi di laut lepas antara Myanmar dan Thailand, di situ lah mereka terima barang ship to ship," kata Hendi di sela rekonstruksi di kawasan Jakarta Barat, Kamis (3/8).
Setelah berganti nakhoda, kapal berbendera Siera Leon itu menyusuri pantai barat Pulau Sumatera, lalu sampai ke Selat Sunda. Selanjutnya, sabu diangkut menggunakan kapal karet menuju dermaga eks Hotel Mandalika, Serang, Banten, Kamis (13/7).
"Sampai di Anyer itu mereka serahkan barang, kemudian mereka naik lagi ke arah Bangka Belitung," kata Bambang.
Aparat gabungan Polda Metro Jaya, Badan Narkotika Nasional (BNN), dengan dibantu Bea dan Cukai menggagalkan penyelundupan 1 ton narkoba jenis sabu. Penggerebekan dilakukan di dermaga eks Hotel Mandalika, Anyer, Serang, Banten, pada Kamis dini hari.
Keempat penyelundup sabu yang merupakan warga negara Taiwan sudah dibekuk. Mereka yakni Lin Ming Hui, Chen Wei Cyuan, Liao Guan Yu, dan Hsu Yung Li. Lin Ming Hui tewas dalam penggerebekan karena melawan dan membahayakan aparat. Sementara Chen Wei Cyuan dan Liao Guan Yu berhasil ditangkap hidup-hidup.
Hsu Yung Li sempat buron, tetapi berhasil ditangkap. Ia dicokok saat mencoba kabur dengan menyetop bus pariwisata di Cilegon.
Dalam kasus ini, polisi juga menangkap lima Anak Buah Kapal (ABK) yang bertugas mengantarkan sabu menyeberangi laut Taiwan ke perairan Selat Sunda. Dibantu Polda Kepulauan Riau dan Bea Cukai Batam, Kapal Wanderlust yang membawa barang haram itu juga telah diamankan. (MTVN/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved