Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
TIGA orang sindikat penyelundupan 1 ton sabu ke Indonesia dilaporkan dicokok Kepolisian Taiwan. Ketiganya merupakan warga Taiwan, yakni AB, AP, dan AS.
Kepala Subdirektorat III Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Bambang Yudhantara, mengatakan, ketiga orang itu dibekuk di Taiwan.
"Menurut informasi dari polisi di sana, mereka sudah ditangkap di Taiwan," kata Bambang di sela rekonstruksi di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (3/8).
Bambang mengatakan, polisi bakal menginterogasi langsung tiga orang itu. Pemeriksaan guna mengetahui peran ketiganya dalam penyelundupan 1 ton sabu ke Indonesia.
"Kita nanti akan memeriksa ketiga orang itu di Taiwan," ungkapnya.
Dengan begitu, total ada tujuh WN Taiwan yang jadi sindikat penyelundupan 1 ton sabu. Empat pelaku ditangkap dalam penggerebekan di Dermaga eks Hotel Mandalika, Anyer, Serang, Banten, pada Kamis (13/7) dini hari. Mereka yakni Lin Ming Hui, Chen Wei Cyuan, Liao Guan Yu, dan Hsu Yung Li.
Lin Ming Hui tewas dalam penggerebekan karena melawan dan membahayakan aparat. Sementara Chen Wei Cyuan dan Liao Guan Yu berhasil ditangkap hidup-hidup.
Hsu Yung Li sempat buron, tetapi berhasil ditangkap. Ia dicokok saat mencoba kabur dengan menyetop bus pariwisata di Cilegon.
Dalam kasus ini, polisi juga menangkap lima Anak Buah Kapal (ABK) yang bertugas mengantarkan sabu menyeberangi laut Taiwan ke perairan Selat Sunda. Dibantu Polda Kepulauan Riau dan Bea Cukai Batam, Kapal Wanderlust yang membawa barang haram itu juga telah diamankan. (MTVN/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved